Marzuki Alie Ngaku Tak Kejar Jabatan, Syahrial: Jangan Banyak Bohong

Kamis, 11 Maret 2021 | 14:40 WIB
Marzuki Alie Ngaku Tak Kejar Jabatan, Syahrial: Jangan Banyak Bohong
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie, Jakarta, Senin (8/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution mengomentari pernyataan Eks Sekjen PD, Marzuki Alie yang menyebutkan bahwa tujuannya berpartai bukan untuk mengejar jabatan.

Syahrial Nasution berpesan kepada Marzuki Alie untuk tidak banyak berbohong. Apalagi menurutnya senioritas bukanlah tanda  seseorang lebih banyak tahu sejarah.

Komentar tajam itu disampaikan oleh Syahrial Nasution lewat jejaring Twitter pribadinya, @syahrial_nst pada Rabu (10/3/2021).

"Jangan kebanyakan bohong. Senioritas cuma penanda lahir," tulis Syahrial mengawali seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga: Singgung Ani Yudhoyono, Marzuki Alie: Saya Berpartai Bukan Kejar Jabatan

"Anda belum tentu tahu lebih banyak soal sejarah Partai Demokrat ketimbang saya," sambungnya.

Cuitan Syahrial Nasution respons Marzuki Alie (Twitter).
Cuitan Syahrial Nasution respons Marzuki Alie (Twitter).

Syahrial Nasution kemudian mengungkit kasus hukum di BUMN yang sebelumnya pernah menjerat Marzuki Ali.

Dia menduga, jangan-jangan Marzuki Alie masuk ke Partai Demokrat sbeenarnya untuk berlindung dari kasus hukum tersebut.

"Jangan-jangan masuk Demokrat cuma tempat untuk berlindung anda dari kasus hukum di BUMN," tukas Syahrial.

"Akan saya tanyakan kembali ke Pak Hendarman Supandji. Segera!" tandasnya mengutip cuitan Marzuki Alie.

Baca Juga: Yan Harahap Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi ke Moeldoko

Syahrial Nasution juga membagikan momen saat Jansen Sitindaon menjumpai Marzuki Alie di bandara beberapa saat sebelum KLB Demokrat di Sibolangit berlangsung.

Marzuki Alie Tak Kejar Jabatan

Marzukie Ali mengklaim pernah dipanggil oleh Ani Yudhoyono saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang merancang kabinet. Hal itu disampaikan olehnya dalam video yang disiarkan kanal YouTube Bang MA Official.

"Kemudian dipanggil Bu Ani di Cikeas. Saat itu, sedang penyusunan kabinet. Semua orang ramai, orang-orang yang biasa tidak bekerja cari muka. Tidak lain untuk dapat jabatan. Saya tidak pernah melakukan itu, kecuali dipanggil," terang Marzuki Alie.

"Maka ditanya Bu Ani, Pak Marzuki, bapak di dalam, saya diminta memanggil Pak Marzuki. Pak Marzuki mau jadi apa," sambungnya.

Marzuki Alie kemudian mengatakan bahwa penawaran itu memang pernah disinggung oleh SBY sebelumnya.

Meski begitu, dia mengaku tidak mau karena tujuan berpartainya bukan untuk mengejar jabatan tertentu. Kata Marzuki Alie, dia hanya ingin membesarkan Partai Demokrat.

"Memang dalam pertemuan saya dengan pak SBY pertama, Pak SBY menyampaikan, kalau saya dapat amanah, maka Marzuki Alie bantu saya di kabinet. Itu salah satu kalimat dan dipenuhi oleh beliau," tukas Marzuki Alie.

"Ada saya jawab ke Bu Ani, bu saya tidak ingin jabatan apapun. Saya berpartai bukan untuk dapat jawaban. Bu saya gak ingin jabatan apapun. Biarkanlah saya di partai, biar saya membesarkan Partai Demokrat. Itulah perjalanan bagaimana saya sejak awal kemudian SBY menang, saya ditawari tapi menolak. Lalu perjalanan berikutnya saya menjadi sekjen," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI