"Tentu pemerintah membuka diri selebar-lebarnya kalau kalau ada data-data fakta-fakta yang dibawa TP3 untuk segera bisa disikapi," tuturnya.
Pertemuan tersebut kata Ngabalin, juga untuk meluruskan bahwa tidak ada campur tangan pemerintah atas kasus penembakan enam Laskar FPI.
"Kalau presiden menganggap bahwa ya monggo, monggo karena ada berbagai macam hoaks dan berita berita penyebaran fitnah di mana mana maka harus segera diantisipasi, diterima, kemudian dibahas ini masalah," katanya.