Ini Doa Kunci Pembuka Ijabah Allah, Baca Agar Cepat Makbul

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 10 Maret 2021 | 21:50 WIB
Ini Doa Kunci Pembuka Ijabah Allah, Baca Agar Cepat Makbul
Ilustrasi doa kunci pembuka ijabah Allah [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdoa menjadi salah satu jalan yang ditempuh umat muslim untuk meminta pertolongan atau petunjuk kepada Allah SWT. Masing-masing doa pun memiliki kegunaannya masing-masing, namun diantara seluruh doa ada satu doa yang memiliki peran istimewa. Salah satunya adalah doa kunci pembuka ijabah Allah SWT.

Disebutkan sahabat-sahabat Rasululah SAW bahwa ada satu doa yang diyakini dapat membuat doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut doa kunci pembuka ijabah Allah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

"Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad."

Baca Juga: Bacaan Doa Pagi Hari Sebelum Mulai Beraktivitas

Artinya:

 “Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”

Doa kunci pembuka ijabah Allah yang dipanjatkan Rasulullah SAW dan sahabatnya itu kemudian dikutip oleh Imam An-Nawawi dari SUnan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I dan Ibnu Majah dari Buraidah RA dalam hadist yang berarti:

“Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 336).

Namun seperti yang dikatakan oleh Umar Bin Khatab:

Baca Juga: Doa Pagi Hari: Bacaan Latin dan Artinya

“Al muwaffaq, man aktsaro minad du’a”

Artinya:

“Orang yang dapat taufik dari Allah yang terus tidak pernah berhenti berdoa”

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa apabila doa yang kita panjatkan belum diijabah maka tidak sepatutnya jika kita menyerah. Namun justru sebaliknya kita harus berdoa lagi dengan lebih khusyu untuk meminta kepada-Nya.

Itulah doa kunci pembuka ijabah Allah yang patut diketahui oleh umat muslim.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI