Suara.com - Berdoa menjadi salah satu jalan yang ditempuh umat muslim untuk meminta pertolongan atau petunjuk kepada Allah SWT. Masing-masing doa pun memiliki kegunaannya masing-masing, namun diantara seluruh doa ada satu doa yang memiliki peran istimewa. Salah satunya adalah doa kunci pembuka ijabah Allah SWT.
Disebutkan sahabat-sahabat Rasululah SAW bahwa ada satu doa yang diyakini dapat membuat doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut doa kunci pembuka ijabah Allah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
"Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad."
Artinya:
“Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”
Doa kunci pembuka ijabah Allah yang dipanjatkan Rasulullah SAW dan sahabatnya itu kemudian dikutip oleh Imam An-Nawawi dari SUnan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I dan Ibnu Majah dari Buraidah RA dalam hadist yang berarti:
“Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 336).
Namun seperti yang dikatakan oleh Umar Bin Khatab:
Baca Juga: Bacaan Doa Pagi Hari Sebelum Mulai Beraktivitas
“Al muwaffaq, man aktsaro minad du’a”