Seorang Pria di Kazakhstan Tega Bunuh dan Mutilasi Teman, Buat Pakan Kucing

Rabu, 10 Maret 2021 | 19:39 WIB
Seorang Pria di Kazakhstan Tega Bunuh dan Mutilasi Teman, Buat Pakan Kucing
Ilustrasi pembunuhan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Kazakhstan tega membunuh dan memutilasi temannya sendiri setelah terlibat pertengkaran hebat dalam sebuah pesta minuman keras, ia bahkan tega membuang jasadnya untuk pakan kucing liar.

Menyadur The Sun, Rabu (10/3/2021) tersangka yang diidentifikasi sebagai Arman, dikatakan telah mengundang tetangganya Daniyar untuk minum bersama.

Mereka dilaporkan membeli beberapa liter minuman keras vodka dan pergi ke apartemen Arman dan kemudian berpesta.

Beberapa jam kemudian, terjadi pertengkaran di antara mereka. Belum jelas apa penyebab pertengkaran kedua pria tersebut.

Baca Juga: Unfollow Massal IG Dayana, Netizen : Cuma Modal Tampang Ya Gitu

Ketika pertengkaran itu lepas kendali, Arman dilaporkan mengambil pisau dapur dan menikam Daniyar hingga ia tewas seketika.

Insiden tersebut terjadi pada 2 Maret di apartemen pelaku yang terletak di kota Karaganda, di Kazakhstan bagian tengah.

Menurut media Kazakh, Arman memotong daging dari mayat itu selama tiga hari setelah mereka bertengkar dan memberikan potongan tubuh korban ke kucing liar.

Sementara itu, kerabat Daniyar yang menyadari bahwa ia tidak kunjung pulang ke rumahnya, melaporkannya ke polisi.

Saat mengetahui bahwa Daniyar terakhir kali terlihat memasuki apartemen Arman, polisi melakukan penggerebekan dan menemukan jasad korban.

Baca Juga: Dayana Dihujat Penggemar di Indonesia, Ternyata Gegara Pernyataan Ini

Arman ditangkap dan ditahan, dan kasus pidana telah diluncurkan sehubungan dengan pembunuhan yang dia lakukan.

"Tersangka mengaku membunuh korban dalam pertengkaran setelah mengundangnya ke apartemennya untuk minum." jelas juru bicara polisi Bakhytzhan Kudiyarov.

Seorang saksi mata menuturkan jika ditemukan darah dan potongan tubuh korban di bawah balkon apartemen tersangka.

Dmitriy Postnikov, seorang penduduk lokal mengatakan Arman telah "memberi makan kucing liar dengan potongan tubuh Daniyar" sebagai upaya untuk menghapus jejak.

"Dia melempar daging dari jendela balkon ke hewan-hewan yang menunggu di luar," jelas saksi lain membenarkan klaim tersebut.

Arman tinggal di lantai dasar blok apartemennya dan dikenal oleh tetangganya sebagai pencinta kucing.

Dia menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Investiga hingga kini masih terus dilanjutkan oleh pihak berwenang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI