Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meninjau penerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yakni kelompok Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB) Karya Mandiri yang berlokasi di Klewor, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021).
“Program ini diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan publik, sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan penyediaan lapangan kerja,” kata Menteri Ida.
Dalam kunjungan tersebut, Ida menyatakan bahwa kunjungannya ke FKDB karena tergerak setelah menonton video Ketua FKDB, Sri Setianingsih, yang melakukan pemberdayakan para penyandang disabilitas.
"Saya sudah menonton video Mbak Sri tentang pemberdayaan difabel, dan saya tergerak untuk meninjau secara langsung," ungkap Ida.
Baca Juga: Dukung PPKM, Menaker Minta Pekerja Tunda ke Luar Kota Akhir Pekan Ini
Ida meminta FKDB agar meningkatkan usaha penggemukan kambingnya, sehingga manfaat yang dirasakan para difabel menjadi lebih banyak. Permintaan juga disampaikan kepada Disnaker setempat agar mendata kebutuhan FKDB.
"Saya kira ini harus diberi akses lagi. Jadi yang memiliki usaha sudah mulai berkembang harus bisa dikembangkan lagi sampai jadi," ucapnya.
JPS TKM, sambung Ida, merupakan program yang dimaksudkan untuk meminimalkan dampak Covid-19. Sasaran utamanya masyarakat penganggur dan setengah penganggur.
"Program ini untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan, sehingga diharapkan mampu menekan angka penganggur dan setengah penganggur," kata Menaker Ida.
Ketua FKDB, Sri Setianingsih, menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan program JPS TKM dari Kemnaker untuk penggemukan kambing. Sri menilai program tersebut sangat bermanfaat bagi kelompoknya.
Baca Juga: Kemnaker: Penempatan PMI Dilakukan dengan Memperhatikan Protokol Kesehatan
Sri berharap, program JPS tersebut dapat berlanjut, sehingga keberlangsungan pemberdayaan difabel yang berjumlah 4.963 ini berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami berharap program JPS seperti ini bisa ditingkatkan, dan kami berharap, kami lebih diperhatikan sama ibu menteri," kata Sri Setianingsih.