Suara.com - Tahun ini, peringatan Isra Miraj jatuh pada 11 Maret 2021. Mungkin umat Islam paham bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju langit ketujuh. Tapi apakah Anda tahu apa tujuan Isra Miraj?
Untuk diketahui, Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam karena ini merupakan hari peringatan di mana Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Penggambaran kejadian ini tercantum dalam surah ke-17 di Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Isra.
Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Itulah secuil sejarah dari Isra Miraj.
Tujuan Isra Miraj
Uraian berikut mungkin akan memperjelas atas pertanyaan apa tujuan Isra Miraj bagi Nabi Muhammad dan umat Islam. Tujuan Isra Miraj sebenarnya terkandung dalam hadist.
Sebuah riwayat mencatat, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menjalankan salat lima waktu,
dan peristiwa itu dicantumkan dalam kitab Hadis Sahih milik Imam Muslim:
"...dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku telah didatangi Burak. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut burak tersebut mencapai ujungnya."
Dia bersabda lagi: "Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitulmaqdis." Dia bersabda lagi: "Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan salat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar, tiba-tiba aku didatangi oleh Jibril dengan membawa semangkuk arak dan semangkuk susu, dan aku pun memilih susu".
Lalu Jibril berkata, "Kamu telah memilih fitrah". Lalu Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril meminta agar dibukakan pintu, maka ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Ditanyakan lagi, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutus? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutus.' Maka, dibukalah pintu untuk kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Adam, dia menyambutku serta mendoakanku dengan kebaikan.
Baca Juga: Pengertian Isra Miraj dan Kisah Perjalanan Nabi Muhammad ke Langit Ketujuh
Lalu, aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril lalu minta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan lagi, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'. Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria, mereka berdua menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan.