Lagi, Anggota Partai Demokrasi Myanmar Dilaporkan Tewas dalam Tahanan

Rabu, 10 Maret 2021 | 16:14 WIB
Lagi, Anggota Partai Demokrasi Myanmar Dilaporkan Tewas dalam Tahanan
Seorang pengunjuk rasa memegang tanda dengan gambar pemimpin sipil Myanmar yang ditahan Aung San Suu Kyi (kanan) dan presiden Win Myint selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). [YE AUNG THU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anggota Liga Partai Nasional untuk Demokrasi (NLD) kembali dilaporkan meninggal di dalam tahanan usai dicokok oleh militer Myanmar.

Menyadur The Irrawady, Rabu (10/3/2021) Ko Zaw Myat Lin ditangkap oleh militer dalam sebuah penggerebekan pada Senin malam.

Zaw Myat Lin bekerja sebagai penanggung jawab atas Institut Kejuruan Suu di Kotapraja Shwe Pyi Thar di wilayah Yangon.

Kabar kematian Zaw Myat beredar setelah keluarganya diberitahu tentang kematiannya pada Selasa sore oleh polisi.

Polisi pada saat itu meminta istrinya untuk mengidentifikasi jasadnya di rumah sakit militer Mingaladon.

Saat penggerebekan, tiga pelajar dan tiga warga sekitar ditangkap. Komputer, kendaraan, telepon dan uang di insititut tersebut disita, menurut Ko Min Wai, seorang guru sukarela di sekolah tersebut.

Institut tersebut merupakan sekolah gratis yang menawarkan kursus pelatihan komputer, bahasa, dan mekanik kepada kaum muda di Shwe Pyi Thar.

Ko Min Wai mengatakan, menurut istri almarhum, Ko Zaw Myat Lin mengalami luka parah di bagian perut.

Menurut keterangan militer, Ko Zaw Myat Lin terluka oleh benda runcing saat dia memanjat pagar ketika mencoba melarikan diri dari penangkapan.

Baca Juga: Usai Dikepung Aparat, Ratusan Demonstran Myanmar Akhirnya Dibebaskan

"Itu tidak mungkin," kata Ko Min Wai. "Saya tidak tahan ini. Bagaimana mereka bisa melakukan ini pada warga sipil tak bersenjata? Bahkan saya menangis setelah mendengar kematian yang mengejutkan ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI