Suara.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng angkat bicara soal rencana Demokrat kubu Moeldoko yang bakal melakukan laporan polisi terhadap dirinya dalam waktu dekat. Pernyataan Andi disampaikan melalui akun Instagramnya.
Namun yang menarik, dalam unggahan di instagram Andi tersebut istri Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakni Annisa Pohan turut memberikan komentarnya.
Awalnya Andi menyampaikan dalam unggahannya mengaku akan menghadapi jika dirinya jadi dipolisikan oleh Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko. Andi merasa tak pernah menuduh pemerintah terlibat urusan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Andi justru mengaku tergelitik dengan adanya laporan polisi tersebut. Baginya, langkah mempolisikan tersebut dianggap kubu Moeldoko sudah tak bisa lagi berdebat dan kehabisan akal.
Baca Juga: Panas! Andi Arief Ditantang Kubu Moeldoko Bicara Kader Didatangi Polisi
Andi menuding Demokrat kubu Moeldoko kini sedang kalang kabut. Terlebih sampai mengancam akan mempolisikan dirinya. Andi menyatakan bersama kader lainnya akan melawan upaya pengambil alihan partai.
Berikut isi unggahan lengkap Andi di akun instagramnya:
Katanya saya akan dipolisikan, atas ucapan saya di salah satu acara televisi. Saya sendiri tidak tahu yang mana yang dimaksud, karena tidak ada info lebih lanjut. Dan saya juga tidak pernah merasa menuduh pemerintah seperti itu. Tapi tentu saja saya akan hadapi dengan baik.
Hehehehe... Karena sudah tidak bisa lagi berkilah, tak bisa lagi ngeles, karena yang abal-abal sudah kelihatan sebagai yang abal-abal. Mungkin karena sudah kehabisan akal, tidak mampu lagi berdebat, argumen sudah habis dan rakyat pun sudah tahu akal-akalan mereka. Lalu kalap, mengancam mengadukan ke polisi.
Mungkin mereka pikir, dengan diancam kami akan bungkam, takut lalu nerimo KLB abal-abal dengan ketumnya yang abal-abal pula. Tidak, ancaman seperti ini tidak akan menyurutkan saya, kader Demokrat sejati, untuk melawan kezaliman, melawan begal politik yang mau mengambil alih secara paksa kepemimpinan partai kami. Kita akan lawan, every step of the way. Insyaallah kebenaran akan menang.
Baca Juga: Polisikan Andi Mallarangeng, Kubu Moeldoko: Dia Nuduh Pemerintah Terlibat
Sebuah komentar dari Annisa Pohan kemudian membuat salah fokus. Melalui akun instagram @annisayudhoyono, ia berkomentar bahwa Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden adalah bagian dari pemerintah.
"KSP Moeldoko = Pemerintah, sepanjang saya tau," tulis komen Annisa dalam akun Andi seperti dilihat Suara.com.
Komentar Annisa tersebut mendapatkan respons dari sejumlah warganet pengikut Andi Mallarangeng. Terlihat komentar Anissa telah disukai oleh 5 akun.