Ingin Dipolisikan Kubu Moeldoko, Andi Mallarangeng: Mereka Kehabisan Akal

Rabu, 10 Maret 2021 | 11:44 WIB
Ingin Dipolisikan Kubu Moeldoko, Andi Mallarangeng: Mereka Kehabisan Akal
Andi Mallarangeng dan Jhoni Allen Marbun. [YouTube/KompasTV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, memastikan siap menghadapi jika dirinya jadi dipolisikan oleh Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko. Andi merasa tak pernah menuduh pemerintah terlibat urusan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Pernyataan Andi tersebut disampaikan dalam akun instagramnya @andi_a_mallarangeng seperti dilihat Suara.com, Rabu (10/3/2021).

"Katanya saya akan dipolisikan, atas ucapan saya di salah satu acara televisi. Saya sendiri tidak tahu yang mana yang dimaksud, karena tidak ada info lebih lanjut. Dan saya juga tidak pernah merasa menuduh pemerintah seperti itu. Tapi tentu saja saya akan hadapi dengan baik," kata Andi dalam unggahan instagramnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (10/3/2021).

Andi justru mengaku tergelitik dengan adanya laporan polisi tersebut. Baginya, langkah mempolisikan tersebut dianggap kubu Moeldoko sudah tak bisa lagi berdebat dan kehabisan akal.

Baca Juga: Polisikan Andi Mallarangeng, Kubu Moeldoko: Dia Nuduh Pemerintah Terlibat

"Hehehehe... Karena sudah tidak bisa lagi berkilah, tak bisa lagi ngeles, karena yang abal-abal sudah kelihatan sebagai yang abal-abal. Mungkin karena sudah kehabisan akal, tidak mampu lagi berdebat, argumen sudah habis dan rakyat pun sudah tahu akal-akalan mereka," tuturnya.

Andi menuding Demokrat kubu Moeldoko kini sedang kalang kabut. Terlebih sampai mengancam akan mempolisikan dirinya.

"Lalu kalap, mengancam mengadukan ke polisi," tandasnya.

Dipolisikan

Kepala Badan Komunikasi Publik DPP Demokrat kubu Moeldoko, Razman Nasution, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng ke Bareskrim Polri. Andi dianggap telah menyebar fitnah karena sebut pemerintah intervensi diadakannya KLB Deli Serdang.

Baca Juga: Buka Suara Soal KLB Ilegal, Ibas Yakin Pemimpin Negeri Masih Punya Nurani

"Kita lapor ke Bareskrim karena ini menyangkut negara. Dia telah menuduh pemerintah mengintervensi terjadinya KLB. Ini justifikasi ini fitnah," kata Razman kepada Suara.com, Rabu (10/3/2021).

Razman mengklaim, bahwa Moeldoko selaku ketua umum partai hasil KLB menyatakan tak ada hubungannya Presiden Joko Widodo dengan gelaran KLB Deli Serdang.

"Bahwa pak Moeldoko tidak ada hubungannya dengan pak Jokowi urusan sebagai ketua umum Demokrat KLB," ungkapnya.

Razman mengatakan, dirinya akan memperkarakan secara hukum pernyataan Andi Mallarangeng pada saat hadiri acara dialog di sebuah televisi swasta dengan nama program Prime Time pada 8 Maret 2021. Menurutnya, kubu AHY selalu punya narasi pemerintah ikut campur soal adanya KLB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI