Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan banjir di ibu kota. Kali ini pihaknya meminta bantuan untuk penanganan air kiriman dari wilayah hulu.
Riza mengatakan pada Selasa (9/3/2021) kemarin, ia sudah mengikuti rapat bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Panjaitan. Riza sudah menyampaikan kepada Luhut untuk mengadakan program untuk bisa menahan laju air kiriman dari hulu agar tidak meluap ke pemukiman ibu kota.
“Kami juga sarankan kepada Pemerintah Pusat yang tidak kalah penting menghadang air di hulu,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Riza menjalaskan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun dua bendungan yang menjadi program induk penanganan banjir Jakarta. Keduanya berlokasi di Ciawi dan di Sukamahi.
Baca Juga: Normalisasi Sungai Terhambat, Wagub DKI Salahkan Mafia Tanah
Kedua bendungan itu juga sudah direncanakan sejak tahun 1990-an. Namun, program ini baru mulai dibangun pada 2017 lalu.
Namun bendungan yang sudah ada dan baru dibuat itu dinilainya belum cukup untuk bisa menangani banjir di ibu kota.
“Belum cukup itu baru memberi kontribusi mengurangi banjir di DKI 11 persen,” jelasnya.
Menurutnya air kiriman ini perlu dituntaskan dengan pembangunan infrastruktur penahan air di daerah pinggiran Jakarta. Dengan kemampuan mengendalikan air kiriman yang lebih baik, banjir di ibu kota akan bisa lebih dikendalikan.
“Seperti kejadian di kali krukut yang meluap karena curah hujan besar di depok mudah-mudahan di Depok bisa dibikin waduk kemudian di Tangerang,” pungkasnya.
Baca Juga: Yoory Belum Dipecat, Wagub DKI: Tunggu Penyelidikan KPK