Suara.com - Bali menjadi salah satu pulau istimewa yang ada di wilayah Indonesia. Tak hanya karena keindahan alamnya, namun juga budaya kuat yang mengakar di masyarakat. Menyambut hari raya Nyepi yang akan tiba beberapa hari lagi, pemerintah daerah provinsi tersebut juga membuat beberapa kebijakan khusus. Setidaknya ada 4 kebijakan Nyepi di Bali yang dikeluarkan oleh Pemerintah Bali.
Kebijakan Nyepi di Bali ini dibuat agar prosesi perayaan hari raya bisa berjalan dengan lancar. Tentu saja, juga mempertimbangkan situasi yang saat ini dihadapi oleh masyarakat. Berikut penjelasannya terkait 4 kebijakan Nyepi di Bali.
1. Jaringan Internet Tetap Hidup
Untuk meminimalisir kegiatan tanpa harus melumpuhkan seluruh akses komunikasi, pemerintah provinsi Bali memutuskan untuk menyalakan jaringan internet yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ini Dia 6 Ucapan Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Bali dan Artinya
Artinya, jaringan internet ini dapat digunakan pada objek vital, seperti rumah sakit dan tempat lain yang membutuhkan, dalam rangka tetap waspada pada keadaan tertentu.
2. Data Seluler dan IPTV Dimatikan 24 Jam
Meski jaringan internet tetap menyala dan bisa digunakan, namun data seluler dan layanan IPTV akan dimatikan selama Nyepi berlangsung.
Hal ini untuk mendukung pelaksanaan pantangan dilarang menyalakan televisi, listrik, atau smartphone yang masuk dalam Amati Geni. Jadi, selama 24 jam penuh layanan seluler tidak akan dapat digunakan, begitu pula dengan layanan IPTV.
3. Stasiun Televisi dan Radio Diimbau Tidak Melakukan Siaran
Baca Juga: Dilarang! Jangan Lakukan 4 Hal Ini saat Hari Raya Nyepi
Masih dalam rangka perayaan hari raya Nyepi, pemprov juga menghimbau pada pemilik dan pengelola stasiun televisi serta radio untuk tidak melakukan siaran selama 24 jam.
Hal ini sendiri telah mendapat persetujuan dari berbagai pihak terkait untuk tetap membuat Bali sunyi selama 24 jam pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
4. Layanan Transportasi Dihentikan
Memang bukan merupakan kebijakan yang baru untuk penghentian layanan transportasi, baik di dalam wilayah Bali atau transportasi antar pulau dan daerah seperti pelayaran dan penerbangan.
Selama 24 jam penuh, seluruh perjalanan darat, laut, dan udara, dari dan menuju ke Bali akan diberhentikan sementara.
Itulah 4 kebijakan Nyepi di Bali yang dibuat dengan mempertimbangkan kepentingan setiap pihak. Oleh sebab itu, pemprov juga mengimbau masyarakat untuk menghormatinya, sehingga pelaksanaan perayaan Nyepi tahun baru Saka 1943 bisa terlaksana dengan optimal.
Kontributor : I Made Rendika Ardian