Bagaimana Peristiwa Isra Miraj Terjadi? Kisah Perjalanan Nabi dalam Semalam

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 09 Maret 2021 | 18:22 WIB
Bagaimana Peristiwa Isra Miraj Terjadi? Kisah Perjalanan Nabi dalam Semalam
Ilustrasi Bagaimana Peristiwa Isra Miraj Terjadi - Masjidil Aqsa . [AFP/Emmanuel Dunand]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa ini terjadi pada 27 Rajab tahun ke delapan masa kenabian. Lantas, bagaimana peristiwa Isra Miraj terjadi?

Saat itu peristiwa Isra Miraj menjadi cerita perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam hitungan satu malam saja.

Di tahun 2021, peristiwa Isra Miraj akan diperingati pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2021.

Isra berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem menggunakan Buraq.

Baca Juga: Geger! Menurut Ustadz Yahya Waloni Pembawa Agama Islam Bukan Nabi Muhammad

Selama perjalanan, malaikat Jibril sempat mengajak Nabi Muhammad SAW singgah salat di beberapa tempat seperti Tayyibah, Madyan, Thursina serta Betlehem.

Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi ke Sidratul Muntaha bersama Malaikat Jibril. Selama menapaki langit ketujuh, Rasulullah sempat bertemu dengan beberapa nabi.

Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, dan Nabi Musa di langit keenam.

Perjalanan Rasulullah menuju Sidratul Muntaha

Perjalanan Rasulullah saat itu tidak lah mudah, meskipun beliau dimuliakan oleh Allah SWT tetap saja Nabi Muhammad SAW dihadapkan dengan berbagai godaan.

Baca Juga: Pengertian Sidratul Muntaha: Letak, Bentuk, dan Sejarahnya

Godaan pertama, ketika nabi ditawari meminum khamar atau susu, namun Rasulullah lebih memilih susu. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu dengan panggilan dari setan, iblis dan perempuan penggoda.

Ketika mencapai Sidratul Muntaha di langit ketujuh maka perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Allah SWT telah berakhir.

Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Musa untuk memperhatikan kemampuan ummatnya.

Menyadari hal itu membuat Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah SWT sehingga perintah sholat diringankan menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah ummat Muslim harus melakukan shalat wajib lima waktu.

Kisah ini semoga dapat mempertebal keimanan dengan tidak meninggalkan shalat lima waktu yang disyariatkan.

Peristiwa Isra Miraj yang tahun ini akan diperingati pada tanggal 12 Maret 2021 ini juga telah tertuang dalam Al-Quran surat Al Isra:

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat".

Demikian kisah tentang bagaimana peristiwa Isra Miraj terjadi. Semoga selalu jadi pengingat kita untuk tetap menjalankan perintah Allah SWT.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI