Nangis Berlebihan, Pengantin Wanita Meninggal Kena Serangan Jantung

Selasa, 09 Maret 2021 | 17:41 WIB
Nangis Berlebihan, Pengantin Wanita Meninggal Kena Serangan Jantung
Ilustrasi sepasang pengantin India. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengantin wanita di India meninggal saat upacara 'pamitan' karena nangis yang berlebihan. Dokter mengatakan ia mengalami serangan jantung.

Menyadur New India Express Selasa (09/03), anggota keluarganya sedang mempersiapkan upacara 'bidaai' pada Jumat pagi, ketika dia mulai menangis dan pingsan.

Pengantin wanita bernama Gupteswari Sahoo ini terlihat sangat sedih ketika upacara bidaai yang bisa diartikan sebagai acara pamitan.

Keluarga menyadarkannya dengan memijat dan memercikkan air ke wajahnya tetapi sia-sia. Dia kemudian dilarikan ke Dunguripalli CHC di mana dokter menyatakan dia telah meninggal.

Baca Juga: Mengenal Gejala Serangan Jantung dan Penyebabnya

Gupteswari disebut meninggal karena serangan jantung akibat 'menangis berlebihan'. Tubuhnya telah dikirim untuk postmortem dan kini tinggal menunggu laporan.

Ilustrasi pernikahan India. (Pexels/Viresh Studio Photo)
Ilustrasi pernikahan India. (Pexels/Viresh Studio Photo)

Gupteswari Sahoo menikah di desa Julunda di blok Binia, distrik Sonepur pada hari Kamis. Ia dipinang oleh Bisikesan dari Desa Tetelgaon di blok Loisingha, Kabupaten Balangir.

Paman dari pihak ayah Gupteswari, Prahallad Sahoo mengatakan keponakannya berada di bawah tekanan berat setelah kematian ayahnya, Muralidhar Sahoo beberapa bulan lalu.

Sementara itu, Huffpost melaporkan bahwa serangan jantung dapat terjadi saat jantung berdebar terlalu kencang atau palpitasi. Gejala ini  kerap datang tanpa sebab dan menimbulkan kecemasan.

Baca Juga: Hasil Studi Banyak Orang Terkena Serangan Jantung Hari Senin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI