Suara.com - Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD mengungkapkan pengawasan dan pengamanan barang bukti alias barbuk narkoba menjadi salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Mahfud berharap kedepannya tidak terjadi penyalahgunaan barang bukti narkoba yang diduga melibatkan oknum anggota.
Terlebih, Mahfud menilai masalah peredaran hingga penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu persoalan yang hingga kekinian menjadi perhatian masyarakat.
"Masalah-masalah yang menjadi perhatian masyarakat tentang narkoba, tentang barang sitaan yang harus aman. Jangan sampai barang sitaan tiba-tiba terjual dan sebagainya," kata Mahfud di Kantor Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Dalam pertemuan itu kata Mahfud, pihaknya bersama Listyo juga membahas terkait wacana mewujudkan Polri Presisi.
Baca Juga: Ungkit Kasus Laskar FPI, Mahfud: Publik Nyinyir Orang Mati jadi Tersangka
"Intinya kita membangun Polri masa depan yang lebih humanis, konstruktif sebagai terjemahan dari Presisi," katanya.
Pertemuan Listyo dengan ketua dan komisioner Kompolnas dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta masukan kepada Kompolnas terkait beberapa program yang dicanangkan oleh Polri.
Listyo berujar bahwa pihaknya telah menerima beberapa masukan dari Kompolnas dalam rangka mewujudkan institusinya yang lebih baik. Dia mengaku akan selalu terbuka terhadap beberapa masukan dan kritik Kompolnas selaku lembaga pengawas Polri.
"Banyak hal yang kami catat dan tentunya ke depan kami sepakat untuk melakukan sinergi yang lebih kuat. Dan tentunya kami selalu terbuka untuk mendapatkan masukan koreksi serta memberikan ruang terhadap peran Kompolnas didalam perbaikan institusi Polri," kata Listyo.
Baca Juga: Mahfud Minta Bukti Amien Rais Cs Kasus Laskar Langgar HAM Berat: Secuil Aja