Suara.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono, mengatakan pihaknya akan menggelar acara seremoni satu tahun operasional Wisma Atlet menangani pandemi Covid-19 pada 23 Maret mendatang.
Tugas mengatakan seremoni akan dilakukan oleh pasien dan tenaga medis dengan bersama-sama membunyikan angklung di Wisma Atlet.
"Perjuangan kita tanggal 23 Maret nanti itu satu tahun, jadi kami akan mengadakan. (Untuk) Pak Doni ketua satgas, kami izin tanggal 23 Maret kami akan membunyikan angklung secara bersama baik itu pasien maupun nakes yang tidak berdinas tentunya secara bersama selama beberapa menit," kata Tugas dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Pasar Diprediksi Lebih Stabil, Mazda Siapkan Jajaran Produk Baru
Tujuan dari seremoni ini kata Tugas, untuk membangun semangat di Wisma Atlet yang sudah beroperasi satu tahun dan masih terus berlanjut karena pandemi belum bisa ditentukan kapan akan berakhir.
"Kita siapkan lima ribu angklung nanti untuk dibunyikan untuk menyemangati satu tahun perjuangan dari wisma atlet ini, saya kira ini satu hal positif yang harus kita bangun," tegasnya.
Diketahui, pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang 49 orang menjadi 3.702 orang terdiri dari 1.854 pria dan 1.848 wanita pada Selasa (9/3/2021).
Ribuan pasien positif covid-19 itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7, mereka semua pasien tanpa gejala, bergejala ringan hingga sedang.
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 71.376 orang.
Baca Juga: Terkait Izin Konser Musik Tatap Muka saat Pandemi, Ini Jawaban Polri
Sebanyak 67.674 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet dengan rincian pasien sembuh sebanyak 66.885 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 703 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 86 orang.