Dalam wawancaranya pada hari Jumat, suster Ann Roza menjelaskan rela mengorbankan hidupnya sendiri untuk melindungi pengunjuk rasa.
"Kemudian mereka melepaskan tembakan dan mulai memukuli para pengunjuk rasa. Saya terkejut dan saya pikir hari ini adalah hari saya akan mati," katanya.