Harga Cabai Rawit Super Mahal, Bagaimana Keadaan di Daerah Penghasilnya?

Siswanto Suara.Com
Selasa, 09 Maret 2021 | 13:11 WIB
Harga Cabai Rawit Super Mahal, Bagaimana Keadaan di Daerah Penghasilnya?
Cabai Rawit / [Foto SuaraSulsel.id: Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan salah satu daerah penghasil cabai rawit terbanyak di Indonesia. Di tengah mahalnya hargai cabai rawit yang dirasakan hampir semua masyarakat di negeri ini, apakah di daerah sentranya juga mahal? 

Menurut liputan jurnalis Beritajatim.com, ternyata harga cabai rawit di sana juga mahal, bahkan sampai Rp110 ribu per kilogram.

Kenaikan harga dirasakan oleh sejumlah pedagang bumbu dapur di pasar tradisional, seperti Iman, sejak akhir 2020.

Akhir tahun lalu, harganya masih berada pada kisaran Rp50 ribu per kilogram.  "Tapi sekarang sudah sampai Rp100 ribu lebih,” kata Iman ketika ditemui jurnalis Beritajatim.com, Sabtu (6/3/2021).

Cabai rawit merupakan salah satu bumbu yang "wajib" ada di setiap dapur warga. Walaupun mahal, cabai tetap dibeli, tentu saja jumlahnya lebih sedikit dibandingkan ketika harga masih murah. 

“Kalau pembeli tetap ada, tapi jumlahnya dikurangi,” ujar Iman.

Menurut Iman, faktor cuaca ikut mempengaruhi stok cabai rawit terbatas dan harganya semakin mahal.

Cuaca yang tak mendukung membuat hasil panen petani berkurang karena banyak tanaman yang mengalami rusak.

“Di sini itu salah satu penghasil cabai rawit terbesar. Tapi sekarang stoknya berkurang karena cuaca,” kata Iman.

Baca Juga: Dilema Pedagang Jeruk Nipis di Banyuwangi: Dibuang Sayang, Dijual Tak Laku

Dengan harga yang mahal seperti sekarang, stok cabai rawit dirasa Iman memang tidak perlu terlalu banyak agar cepat habis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI