Wamenkes Dante Sebut Target Jokowi Setahun Selesai Vaksinasi Berat

Agung Sandy Lesmana | Stephanus Aranditio
Wamenkes Dante Sebut Target Jokowi Setahun Selesai Vaksinasi Berat
Presiden Jokowi saat kembali disuntik Vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Halaman Istana Merdeka pada Rabu (27/1/2021). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]

"Satu tahun memang berat untuk mencapai hal tersebut tetapi tetap kita upayakan tidak terlalu meleset dari satu tahun tersebut."

Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengakui bahwa target satu tahun vaksinasi Covid-19 yang dipatok Presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat berat untuk tercapai.

Dante menyebut untuk bisa mencapai target satu tahun selesai memvaksin 181.554.465 atau 70 persen warga Indonesia diperlukan kecepatan vaksinasi satu juta orang per hari.

"Satu tahun memang berat untuk mencapai hal tersebut tetapi tetap kita upayakan tidak terlalu meleset dari satu tahun tersebut," kata Dante saat Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa (9/3/2021).

Dia menyebut saat ini pemerintah baru bisa melakukan 200 ribu suntik per hari, dan tengah mengupayakan 500 ribu suntik per hari.

Baca Juga: Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah

"Strategi mencapai 500 ribu per hari adalah melakukan vaksinasi massal yang sudah kita kerjakan dengan menggandeng beberapa stakeholder, beberapa institusi pemerintah, dan elemen masyarakat seperti alumni, sekolah, perkumpulan dan sebagainya," jelasnya.

Selain itu, para petugas di Puskesmas juga ditargetkan untuk melakukan vaksinasi sebanyak 200 ribu orang pada bulan ini.

Dante menegaskan kecepatan vaksinasi ini juga tergantung dari jumlah vaksin yang tersedia, sejauh ini baru ada dua merek vaksin yang digunakan yakni CoronaVac buatan Sinovac dan AstraZeneca.

"Tadi malam datang astrazeneca yang baru, kemudian beberapa waktu ini kita akan mendapatkan produksi dari bio farma yang sudah mulai membuat vaksin sekitar 7,5 juta sampai akhir bulan ini ditambah lagi sampai 18 juta produksi," tutup Dante.

Diketahui, berdasarkan catatan Kemenkes per 8 Maret 2021 jumlah orang yang sudah disuntik dosis pertama adalah 3.098.025 orang dan yang sudah disuntik dosis kedua sebanyak 1.158.432 orang sejak vaksinasi perdana pada 13 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan