Sejarah 9 Maret jadi Hari Musik Nasional Sekaligus Kelahiran WR Supratman

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 09 Maret 2021 | 12:36 WIB
Sejarah 9 Maret jadi Hari Musik Nasional Sekaligus Kelahiran WR Supratman
9 Maret Hari Musik Nasional dan Kelahiran WR Supratman. Koleksi yang dipajang di Museum WR Supratman di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/2). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 9 Maret di Indonesia akan diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Hari Musik Nasional ini sudah ditetapkan dalam  Keppres No. 10 Tahun 2013 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional diambil dari tanggal lahir Wage Rudolf Supratman atau WR Supratman, sang komponis pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Tahukah Anda mengenai sejarah Hari Musik Nasional dan Kelahiran WR. Supratman ini? Jika belum, silahkan cek cuplikan hal-hal yang berkaitan dengan Hari Musik Nasional dan Kelahiran WR Supratman.

Fakta-fakta Hari Musik Nasional

Baca Juga: Arti dan Makna Lagu Indonesia Raya Dengan 3 Stanza

Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional, mari kita cek sejumlah fakta mengenai Hari Musik Nasional di Indonesia.

  1. Hari Musik Nasional bukanlah hari libur. Peringatan Hari Musik Nasional dimaksudkan untuk menghargai musik sebagai ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional dan dapat digunakan untuk mengeksresikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
  2. Hari Musik Nasional ditetapkan dengan tujuan supaya masyarakat meningkatkan apresiasi mereka terhadap musik Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri, dan motivasi insan musik Indonesia. Di samping itu juga untuk mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional.
  3. Di setiap peringatan Hari Musik Nasional akan ada penyerahan penghargaan kepada insan musik tanah air, baik kepada yang masih hidup maupun yang telah tutup usia.
  4. Hari Musik Nasional dijadikan sebagai momentum untuk mengadapan berbagai acara atau pun konser musik yang seru.

Memperingati W.R Supratman

Penetapan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional juga bertepatan dengan hari lahir WR. Supratman.

Oleh karenanya, peringatan Hari Musik Nasional menjadi sebuah acara yang sekaligus diberlangsungkan untuk memperingati hari kelahiran WR.Supratman sekaligus untuk mengenag jasa-jasa sang penggubah lagu kebangsaan Indonesia, Indonesa Raya.

WR Supratman bernama lengkap Wage Rudolf Soepratman, ia adalah seorang guru, wartawan, violinis, dan komponis pada jaman Hindia Belanda.

Baca Juga: Hari Musik Nasional, Ian Kasela : Selamat Menikmati Hidup Mati

WR Supratman juga merupakan anggota grup musik Jazz Black and White Jazz Music Band. WR. Soepratman juga mendapat gelar sebagai pahlawan nasional Indonesia dan anugerah sebagai Bintang Maha Putera Utama Kelas III pada tahun 1971.

WR Supratman bisa menggubah lagu Indonesia Raya karena dia belajar musik dair kakak iparnya, Willem van Eldik. Dari sanalah dia pandai bermain biola dan bisa menggubah lagu.

Ketika tinggal di Jakarta, dia membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis karangan itu menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. WR Supratman pada saat itu merasa tertantang, lalu mulai menggubah lagu. Pada tahun 1942, lahirlah lagu Indonesia Raya. Waktu itu, WR Supratman berusia 21 tahun.

Demikian, arti penting tanggal 9 Maret, Hari Musik Nasional dan Kelahiran WR Supratman. 

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI