Nuesslein langsung menyatakan mundur dari fraksi Uni Kristen, namun bersikeras mempertahankan kursinya di parlemen sampai akhir masa legislatur Agustus mendatang.
Georg Nuesslein menyangkal bahwa dia telah melakukan kesalahan dan tindakan pelanggaran hukum.
Namun kejaksaan kini membuka penyelidikan terhadapnya dengan dugaan tgelah melakukan korupsi.
Pengacaranya sebelumnya mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi pada pemilu September mendatang, namun berniat menghabiskan masa legislaturnya karena terpilih sebagai wakil rakyat.
Skandal masker bisa rugikan CDU/CSU dalam pemilu parlemen Ketua Partai CSU Markus Soeder mendesak anggota partainya agar meninggalkan Bundestag.
Secara hukum, seorang ketua partai politik memang tidak bisa memecat anggotanya dari kursi parlemen.
Namun dia menegaskan bahwa pengunduran diri segera Georg Nuesslein dari Bundestag lebih baik daripada perpanjangan waktu.
Tekanan kepada kedua politisi yang mengantongi komisi ratusan riubu euro dalam pengadaan masker corona agar segera meletakkan mandatnya pada akhir minggu makin kuat, juga dari jajaran pimpinan partai CDU dan CSU.
Masalahnya, bulan ini di dua negara bagian Jerman, yaitu Baden Wuerttemberg dan Rheinland Pfalz akan dilaksanakan pemilu negara bagian.
Baca Juga: Kecewa Beli Masker, Warganet Semprot Penjual sampai Bawa-bawa Akhirat
Di kedua negara bagian ini, CDU memang beberapa kali gagal muncul sebagai fraksi terkuat.