Pengertian Sidratul Muntaha: Letak, Bentuk, dan Sejarahnya

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 08 Maret 2021 | 21:47 WIB
Pengertian Sidratul Muntaha: Letak, Bentuk, dan Sejarahnya
Ilustrasi pengertian Sidratul Muntaha. [Dok. BBC/Getty]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pemeluk agama Islam tentunya tidak asing dengan istilah ‘Sidratul Muntaha’, sebenarnya apa pengertian sidratul mutaha itu?

Menurut beberapa surat di dalam Al-Quran Sidratul Muntaha adalah ujung dari alam semesta dimana, dimana tempat ini tidak bisa dimasuki oleh siapapun termasuk malaikat Jibril. Namun atas izin Allah, nabi Muhammad menjadi satu-satunya manusia yang bisa memasuki dan melihatnya secara langsung.

Beberapa literatur juga menjelaskan bahwa Sidrat Al-Muntaha atau Sidratul Muntaha Allah ciptakan untuk menandai akhir hidup makhluk-makhluknya, daun-daun dari pohon tersebut bertuliskan nama makhluk ciptaan Allah.

Jika ada daun yang jatuh menandakan bahwa perjalanan makhluk tersebut di dunia sudah selesai, namun kematian seseorang sejatinya adalah rahasia Allah SWT.

Yuk simak berikut adalah penjelasan lengkap mengenai sidratul muntaha

Apa itu Sidratul Muntaha?

Sidratul muntaha kita kenal dengan langit ketujuh dimana saat menjalankan Isra Miraj nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT untuk diberikan perintah untuk melaksanakan perintah salat lima waktu.

Secara harfiah Sidratul muntaha atau Sidrat al-Muntaha sebuah pohon bidara yang menjadi sebuah batas ujung dari alam semesta. Dalam beberapa literature juga menyebutkan bahwasanya sidratul muntaha adalah ‘Pohon Kehidupan’.

Mengapa dinamakan sidratul muntaha adalah karena segala yang ada di bumi ujungnya akan naik dan berakhir di sana. begitu pula dengan segala yang diturunkan dari atas akan berakhir di sana pula.

Baca Juga: Perbedaan Isra dan Miraj, Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam

Letak Sidratul Muntaha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI