Suara.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengatakan kota Tangsel mendukung keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Sebelumnya, pemerintah pusat memutuskan untuk memperpanjang PPKM skala mikro mulai tanggal 9 Maret sampai dengan 22 Maret 2021 mendatang.
“Kami sangat mendukung perpanjangan PPKM skala mikro. Kebijakan ini efektif untuk menangani penyebaran pandemi covid-19. Berdasarkan data, Kota Tangsel saat ini sudah ada di zona kuning dari yang sebelumnya di zona orange, ini terkait erat dengan pemberlakuan PPKM skala mikro. Namun demikian kita tidak boleh lengah. Kita harus terus fokus bekerja dan berusaha untuk mencapai zona hijau dan bahkan membuat Tangsel bebas dari Covid-19," ujar Airin, Senin (8/3/2021).
Airin bilang, konsep PPKM mikro yang menitikberatkan pengawasan pada tingkatan Rukun Tetangga (RT) membuat mekanisme penanganan menjadi lebih efisien dan terfokus. Dengan adanya langkah yang lebih terfokus ini, maka kegiatan di bidang lain yang mendukung pergerakan roda perekonomian menjadi bisa dijalankan.
Baca Juga: Ketua Satgas Doni Monardo Larang Warga ke Luar Kota Saat Libur Isra Miraj
“Prinsip kita adalah di satu sisi bagaimana pandemi dapat tertangani dan di sisi lain ekonomi bisa berjalan. PPKM skala mikro ini sangat sesuai dengan konsep ini. Dalam rangka menindaklanjuti langkah pemerintah pusat, Pemkot sudah menerbitkan Surat Edaran tentang perpanjangan PPKM skala mikro di Tangsel” katanya.
Di samping penerapan PPKM mikro, sambung Airin, Pemkot Tangsel juga terus mengoptimalkan langkah-langkah lainnya dari hulu ke hilir, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kita akan terus mengoptimalkan langkah-langkah baik di hulu maupun hilir. Di hulu, kita terus lakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan. Di hilir kita optimalkan prinsip 3 T atau tracing, testing dan treatment. Terkait dengan tracing, kita melakukan rekrutmen tenaga khusus untuk tracing," beber Airin.
Kapasitas tempat isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif yaitu Rumah Lawan Covid-19, sebut Airin, akan ditambah sebanyak 150 tempat tidur. Di samping itu, Rumah Sakit Pakulonan disiapkan kapasitas 100 tempat tidur.
"Dan yang saat ini sedang kita lakukan juga adalah vaksinasi secara massal. Kita berharap, herd immunity bisa segera dapat tercapai” tandas Airin.
Baca Juga: Klaten Perpanjang PPKM Mikro hingga 22 Maret, Bagini Rincian Aturannya