Pemprov DKI: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Perlahan Menurun

Senin, 08 Maret 2021 | 16:23 WIB
Pemprov DKI: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Perlahan Menurun
Sejumlah warga dengan mengenakan masker berjalan dengan latar belakang spanduk peringatan bahaya COVID-19 di Sunter, Jakarta, Sabtu (22/8/2020). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyebutkan penanganan pandemi Covid-19 di ibu kota menunjukan tren positif. Kasus aktif orang yang terjangkit virus corona belakangan ini terus menurun secara perlahan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, memaparkan jumlah kasus aktif pada 21 Februari 2021 adalah 13.309. Jumlahnya menurun pada 7 Maret. menjadi 7.209 kasus.

Tak hanya itu, reproduction rate (rt) atau tingkat penularan menurun dari 1.04 pada 16 Februari lalu menjadi 1.02 saat 6 Maret. Angka positivity rate yang berkurang dari 18 lersen pada bulan Februari menjadi 11.6 persen di bulan Maret.

“Penurunan kasus aktif ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, dengan mengupayakan meningkatkan angka kesembuhan," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).

Jumlah pasien sembuh pada tanggal 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan tingkat kesembuhan 94,5 persen. Sementara per 7 Maret angka kesembuhan meningkat sebesar 337.426 dengan presentase 96,3 persen.

"Hingga kini, total 5.790 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," ujarnya.

Melihat hal tersebut, pihaknya bisa mengurangi angka penggunaan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian untuk tempat tidur isolasi maupun ICU.

Pada tanggal 21 Februari 2021 kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8.321 tempat tidur dan terisi 5.461 tempat tidur. Sedangkan per 7 Maret 2021, jumlah yang terpakai hanya 4.922 tempat tidur atau 60 persen dari jumlah yang ada.

"Sementara itu kapasitas ICU juga mengalami penurunan, pada 21 Februari 2021 kapasitas ICU sebesar 1.156, terisi 817 atau 71 persen, sedangkan per tanggal 7 Maret terisi sebesar 755 atau sebesar 66 persen yang terpakai," pungkasnya.

Baca Juga: TKI Bawa Virus Corona B117 Tularkan COVID-19 ke Keluarga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI