Mensos Ajak Media Perkuat Edukasi, Terutama di Masa Pandemi Covid-19

Senin, 08 Maret 2021 | 15:44 WIB
Mensos Ajak Media Perkuat Edukasi, Terutama di Masa Pandemi Covid-19
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di depan para deklarator Aliansi Wartawati Indonesia (AWI), Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengajak media memperkuat edukasi dan dukungan terhadap perempuan, dimana di era pandemi, tugasnya semakin berat. Pada kesempatan ini, Risma menyerukan keberpihakan dan dukungan terhadap perempuan, oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk media.

“Di era pandemi, peran perempuan semakin kompleks, karena mereka dituntut memainkan peran tambahan, seperti menjadi 'guru', karena harus mengajar anak-anaknya yang belajar melalui daring. Sebagai sesama perempuan, saya berharap, AWI memiliki semangat sama untuk memperkuat peran perempuan,” katanya, dalam deklarasi Aliansi Wartawati Indonesia (AWI), di Jakarta, Senin (8/3/2021).

Menurut Risma, deklarasi AWI yang jatuh pada 8 Maret, atau bersamaan dengan Hari Perempuan Internasional, sejalan dengan visi dan tugas Kemensos yang menempatkan keluarga, dimana perempuan (ibu) adalah subjek penting di dalamnya, sebagai sasaran strategis dalam berbagai programnya.

Seperti PKH, dimana di dalamnya menempatkan peran penting ibu baik sebagai pilar dalam keluarga maupun motor dalam program percepatan penanganan kemiskinan.

Baca Juga: Pencegahan Covid-19, Kemensos: Karang Taruna Punya Peran Strategis

“Dengan demikian, ada semangat sama antara Kemensos dan AWI, yang saya yakin bisa menjadi modal penting dalam rangka bersama-sama memastikan program pembangunan kesejahteraan sosial, khususnya dalam percepatan penanganan kemiskinan berjalan di atas prinsip-prinsip keadilan dan keadaban,” katanya.

Bagi Kementerian Sosial (Kemensos), media merupakan mitra strategis. Seperti dirumuskan pada pasal 3 ayat (1) UU Pers No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, di antara fungsi Pers adalah informasi dan edukasi terhadap khalayak. Dalam hal ini, media bekerja mengumpulkan dan mengolah informasi dan data sebelum mempublikasikannya kepada masyarakat.

Menurut Risma, informasi yang edukatif disebarluaskan ke tengah masyarakat, yang ada akhirnya bisa membentuk opini publik.

“Media bisa menjadi mitra strategis, bersama-sama elemen bangsa lain memupuk semangat optimisme menghadapi pertarungan melawan Pandemi, seraya tidak putus mengedukasi masyarakat agar tidak kendor melaksanakan protokol kesehatan meskipun program vaksinasi kini tengah didorong pemerintah,” katanya.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan untuk Keluarga Santri Korban Longsor di Pamekasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI