Suara.com - Gedung Kemenkumham, Jakarta dijaga ketat aparat kepolisian terkait adanya dua kubu Partai Demokrat yang masing-masing diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko beradu legalitas struktur kepengurusan mereka, hari ini.
Pengamanan itu di Kemenkumham, tepatnya Ditjen Administrasi Hukum Umum dilakukan polisi demi mencegah terjadinya bentrokan dari dua kubu tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengaku mengerahkan 3 kompi personel kepolisian di Kemenkumham. Terkait pengamanan ini, tak semua orang dari kubu AHY atau Moeldoko bisa masuk ke dalam gedung.
"Sebanyak 3 kompi kami turunkan. Ini supaya sebenarnya jaga kamtibnas menjaga supaya tidak ada bentrok antar kubu intinya ke arah sana," kata Azis di Kemenkumham..
Baca Juga: Ambisi Capres Cuma Mimpi, Demokrat Bakal Hancur di Bawah Moeldoko?
Sementara itu, Azis mengatakan, nantinya hanya perwakilan saja yang dapat diperkenankan masuk ke Kemenkumham lantaran penerapan protokol kesehatan. Bahkan, para pendukung baik dari kubu AHY dan Moeldoko dilarang masuk.
"Ya sudah komunikasi dengan pihak Kumham sini, jadi yang boleh masuk hanya beberapa orang yang sudah dipilih mewakili suara saja yang lain di luar saja supaya tidak ramai. Prokes kita sudah koordinasi," tuturnya.
Adu Legalitas
Kedua kubu Demokrat akan menyerahkan bukti sah kepengurusan yang mereka akui.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, rombongan kubu AHY sudah mendatangi gedung Kemenkumham tepatnya Ditjen Administrasi Hukum Umum sekira pukul 10.35 WIB. Terlihat jajaran pengurus DPP Demokrat berserta ketum AHY datang dengan menggunakan dua mobil bus besar.
Baca Juga: Adu Legalitas dengan Moeldoko, Begini Gaya AHY saat Datangi Kemenkumham
Terlihat AHY turun lebih dulu dengan didampingi oleh jajaran pengurus partai seperti Herzaky Mahendra Putra, Hinca Panjaitan hingga Didik Mukrianto.
Tampak AHY langsung menyapa para awak media yang meliput. Gaya AHY terlihat menggunakan kaca mata hitam melambaikan tangan sebelum memberikan pernyataan persnya.