Jokowi Ajak Warga Benci Produk Asing, Pengamat: Heroik Tapi Bahaya

Minggu, 07 Maret 2021 | 21:07 WIB
Jokowi Ajak Warga Benci Produk Asing, Pengamat: Heroik Tapi Bahaya
Presiden Jokowi (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai kampanye benci produk asing yang dicanangkan Presiden Joko Widodo berbahaya, karena Indonesia tidak bisa begitu saja lepas dari produk asing.

Selain itu, pernyataan yang disampaikan Jokowi dalam waktu yang tidak tepat, sebab di saat pandemi seperti sekarang Indonesia sangat memerlukan kolaborasi dengan berbagai negara.

"Saya khawatir ini bisa terobosan yang dimaksud presiden baik, tetapi di komunikasi internasional relation itu bisa berbahaya. Kita kan di satu sisi sedang minta bantuan dukungan karena pandemi dan sebagainya, tapi di sisi lain membenci produk asing, ini secara komunikasi internasional harus hati-hati," kata Agus dalam diskusi CrossCheck, Minggu (7/3/2021).

Kampanye benci produk asing itu diprediksi akan berpengaruh terhadap beberapa industri yang bergantung dari bahan baku impor seperti kendaraan bermotor, susu, tahu, tempe, terigu dan sebagainya. Dia menyarankan seluruh duta besar Indonesia harus menjelaskan ke negara tempatnya bertugas terkait apa yang dimaksud Jokowi: Benci Produk Asing.

Baca Juga: Ikutan Komentar Soal Kaesang, Politikus ke Ibunda Felicia: Malu Ah..!

"Nah sekarang kalau kita bicara benci gitu ya menurut saya agak berbahaya, memang itu heroik tapi buat hubungan internasional itu bahaya, ini kan Kedutaan Besar disini, pasti mereka akan cari informasi ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Agus meminta Presiden Jokowi untuk berhati-hati ketika menyampaikan pernyataan sebab dapat diartikan berbagai macam.

"Ini secara komunikasi internasional harus hati-hati, mungkin perlu konsultasi dengan ilmu komunikasi dan international relation untuk membahas ini sebelum disampaikan, karena kemarin kan presiden spontan pidato tanpa text, jadi ini harus hati-hati," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi mengkampanyekan untuk benci produk asing. Hal itu disampaikan dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021.

Jokowi meminta untuk kembali menggaungkan cinta produk dalam negeri dan membenci produk asing.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pengamat: Untungkan Jokowi

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI