Perbedaan Isra dan Miraj, Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 07 Maret 2021 | 20:45 WIB
Perbedaan Isra dan Miraj, Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam
Ilustrasi Perbedaan Isra dan Miraj - Pemandangan Masjid Al-Aqsa pada malam hari. [AFP/Emmanuel Dunand]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selalu diperingati setiap tahunnya, ternyata Isra Miraj punya masing-masing artinya sendiri. Lantas apa perbedaan Isra dan Miraj?

Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting bersejarah bagi umat Islam yang mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 27 bulan Rajab dalam kalender Islam.

Tahukah kamu apa perbedaan Isra dan Miraj? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Isra Miraj

Dalam bahasa Arab, Isra berarti perjalanan, yaitu perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha.

Sementara itu, Miraj adalah pencapaian spiritual menuju Sidratul Muntaha, tempat atau maqam paling tinggi di langit.
Isra Miraj dikisahkan sebagai sebuah perjalanan yang melibatkan fisik dan rohani (spiritual) yang bersumber dari Al Qur'an surah Al Isra dan Hadits Nabi Muhammad SAW.

Dilansir dari Huffpost, Isra Miraj merupakan perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Mekkah menuju masjid terjauh (Isra) Masjidil Aqsha, Yerusalem.

Kemudian dilanjutkan naik ke surga (Miraj), dimurnikan oleh Allah, dan diberikan perintah bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat lima waktu dalam sehari.

Isra

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Isra Miraj 1442 H untuk Eratkan Momen Silaturahmi

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan buraq yang digambarkan bisa terbang. Perjalanan dilakukan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha. Masjidil Aqsha dianggap sebagai masjid terjauh dari Mekkah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI