Sadis! Pria Tikam Mantan Pacar karena Tak Terima Nomornya Diblokir

Minggu, 07 Maret 2021 | 20:15 WIB
Sadis! Pria Tikam Mantan Pacar karena Tak Terima Nomornya Diblokir
Ilustrasi tikam mantan pacar hingga tewas. (Freedigitalphotos/Toa55)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria 34 tahun di Brasil, Edgarden Erkine Pereira dos Santos ditangkap polisi karena tikam kekasih hingga tewas. Menyadur The Sun Minggu (07/03), ia tak terima nomornya di blokir di WhatsApp.

Sebuah rekaman CCTV menunjukkan bagaimana pria begis itu menunggu Mendoca yang berumur 32 tahun pulang kerja sebagai ART sekitar jam 6 pagi.

Ia menunggu mantan pacarnya sekitar 40 menit dan langsung menghampiri ketika melihat Mendoca muncul.

Pereira dos Santos yang sebelumnya pernah ditangkap karena kasus narkoba mulai menyerang ibu muda itu. Mendoca tampak berjuang untuk melepaskan diri dari cengkeramannya.

Baca Juga: Tikam Kakak Kandung Hingga Tewas, Remaja TikTokers Ditangkap Polisi

Pria itu lalu menyeret Mendoca ke seberang jalan dan menghantam tubuhnya ke lantai. Dengan pisau yang disiapkan sebelumnya, ia mulai menikam tanpa ampun.

Ilustrasi tikam mantan pacar hingga tewas. (Shutterstock)

Ia sempat menjauh dari korban lalu mulai menikamnya kembali dengan lebih banyak luka tusukan di tubuh ibu empat orang anak itu.

Setelah selesai melakukan aksinya, ia lalu meninggalkan tubuh sang mantan pacar di pinggir jalan hingga tewas. Pria ini berhasil ditangkap polisi setengah jam kemudian, saat akan kabur.

"Mereka sudah lama berpisah, tapi dia tidak terima dan menurut informasi yang kami peroleh, dia marah karena Mendoca memblokirnya di WhatsApp," jelas pihak kepolisian.

Ia didakwa dengan femisida dan sedang menunggu persidangan di pusat penahanan preventif.

Baca Juga: Warga Boyolali Tikam Seorang PNS, Masalahnya Gegara Istri Sering Ditelepon

Pembunuhan itu disaksikan oleh pejalan kaki yang memberi kesaksian pada polisi. Dalam rekaman juga terlihat kendaraan dan pejalan kaki tapi tidak ada yang melerai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI