Usai menjadi seorang duda, 4 tahun kemudian tepatnya pada 6 September 2014 Mark Sungkar kembali memperistri seorang gadis bernama Santi Asoka Mala. Pernikahan ini sempat ramai diperbincangkan lantaran perbedaan usia mereka terpaut hingga 45 tahun.
Mark memulai karirnya sebagai pemain teater di tahun 1962 sebelum akhirnya bergabung bersama teater pimpinan Arifin C Noer. Mertua dari Tengku Wisnu ini mulai merambah layar lebar televisi di tahun 1970. Beberapa film yang sempat Mark bintangi diantaranya Djalang (1970), Banteng Betawi (1971) hingga From Rhetoric to Reality: And The Day Came (2000)
Tak mau berhenti di situ saja, Mark yang juga sempat bekerja sebagai pemborong ini juga merambah bidang tarik suara. Beberapa lagu yang dibawakannya diantaranya She Believe In Me (1979), Bunga-Bunga Cinta (1985), dan Kaki Limo
Baru-baru ini, Mark Sungkar diberitakan lantaran kasus korupsi yang dijeratnya. Tak tanggung-tanggung, total dana yang digunakan untuk memperkaya diri serta rekan-rekannya ini mencapai Rp 649 juta. Menurut Jaksa Penuntut Umum, uang sisa Pelatnas Asian Games 2018 ini dimasukkan dalam laporan buku belanja akomodasi palsu pada kegiatan di The Cipaku Garden Hotel.
Atas dakwaan ini, Mark Sungkar terancam melanggar UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999.
Demikian profil Mark Sungkar, ayah Shireen Sungkar yang terjerat kasus korupsi.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Aset Tanah Milik Adam Rachmat Damiri di Palembang Diblokir Kejagung