Geger Puluhan Pemuda Ramai Bawa Celurit! Polisi Turun Tangan

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 07 Maret 2021 | 09:04 WIB
Geger Puluhan Pemuda Ramai Bawa Celurit! Polisi Turun Tangan
Viral video puluhan pemuda bawa celurit. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Banten mendalami video yang viral tentang puluhan pemuda yang membawa celurit di perempatan lampu merah Ciceri Kota Serang, Banten, pada Jumat (5/3) malam.

Saat di konfirmasi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan dan mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang menelusuri dan menyelidiki terkait video viral tersebut.

"Terkait video viral tersebut, Polda Banten sedang melakukan penyelidikan dan mendalami video terkait puluhan pemuda yang membawa celurit tersebut," ujar Edy Sumardi di Serang, Minggu dini hari.

Edy Sumardi menambahkan bahwa Polda Banten telah menerjunkan personel buru sergap Ditreskrimum, Unit Jatanras, Sat Brimob dan Samapta serta Polres Serang Kota untuk mencari pelaku keonaran di video tersebut.

Baca Juga: Viral Wanita Tertusuk Bulu Babi, Pertolongan Pertama Bikin Nangis Kejer

"Kita akan menindak tegas terkait video viral tersebut, terhadap siapa pun orang yang telah dan akan membuat kegaduhan dan resahkan warga masyarakat," ujar Edy Sumardi sebagaimana dilansir Antara.

Edy menambahkan, hingga saat ini polisi terus meningkatkan pengawasan dan patroli skala besar dengan melibatkan TNI dan Satpol PP untuk melakukan patroli ke pelosok-pelosok dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas dan memburu pelaku yang meresahkan masyarakat.

Terakhir, Edy Sumardi mengimbau seluruh masyarakat terutama para orang tua agar mengawasi anak-anaknya.

"Kepada seluruh masyarakat jangan coba-coba membuat keonaran di wilayah hukum Polda Banten, dan kepada seluruh orang tua agar mengawasi anak-anaknya untuk tidak keluar hingga tengah malam," kata Edy Sumardi.

Baca Juga: Kocak! di Balik Ibu Guru yang Mengajar Daring, Sosok Suami Berkorban Begini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI