Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menambah tempat-tempat bermain skateboard atau skatepark.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (6/3/2021).
"Pak gubernur (Anies) menyampaikan akan menambah tempat-tempat skateboard di banyak tempat," ujar Riza.
Pernyataan Riza itu untuk merespons penertiban skateboard di kawasan trotoar Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga: Normalisasi Sungai Jakarta Dilanjut, Ferdinand: Kalo Jadi Anies Saya Mundur
Ia mengatakan, rencana tersebut akan direaliasikan agar para pemain skateboard tak lagi bermain di trotoar yang dapat mengganggu pejalan kaki.
"Tentu harapan kami teman-teman yang bermain, bermainlah di tempatnya. Kalau bermain di trotoar, nanti mengganggu pengguna jalan," tutur Riza.
Tak hanya itu, Riza mengungkapkan para pejalan kaki mengaku keberatan kalau ada pesepeda, pengguna skateboard bahkan pesepeda motor masuk trotoar.
"Pengguna jalan kaki keberatan kalau ada sepeda masuk trotoar, kalau ada pemain skateboard masuk trotoar apalagi sepeda motor," ucap dia.
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan, Anies menyiapkan trotoar yang disiapkan untuk pejalan kaki.
Baca Juga: Kurang Anggaran, Jadi Alasan Pemprov DKI Terhambat Atasi Banjir
"Pak gubernur sudah menyiapkan tempat, trotoar di bangun untuk pejalan kaki.
Sepeda sudah disiapkan oleh pak gubernur, motor sudah disiapkan, semua mendapat tempat kendaraan pribadi, transportasi umum, semua serba ditempatkan. Jadi pembangunan ini komprehensif. semua harus patuh, taat sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada," katanya
Sebelumnya, beredar video pada 3 Maret 2021 tentang penertiban petugas Satpol PP dengan pemain skateboard yang diwarnai ketegangan.
Penertiban pemain skateboard itu terjadi di sekitar Hotel Mandarin di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Terlihat dalam video tersebut, ada empat petugas Satpol PP yang berusaha mengamankan dua pemain skateboard hingga terjadi cekcok.
Kemudian petugas Satpol PP berupaya meminta alat seluncur milik orang tersebut. Bahkan tidak hanya ingin mengamankan skateboard saja, petugas juga berusaha untuk mengamankan dua orang tersebut ke kantor Satpol PP.