Suara.com - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi kembali memberikan tanggapan terhadap polemik yang sedang dihadapi Partai Demokrat. Teddy secara gamblang mengingatkan SBY dan AHY untuk menghadapi masalah internal partai secara jantan.
Dalam sebuah cuitan yang diunggah Sabtu (6/3/2021) Teddy meminta SBY dan AHY untuk menggunakan akal sehat dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi oleh partai pemenang pemilu 2009 tersebut.
Ia juga berharap agar AHY dan SBY tidak merengek pada publik karena menurutnya sikap tersebut tidak pantas dicontoh oleh generasi muda.
"Saya ingatkan @SBYudhoyono dan @AgusYudhoyono untuk menghadapi masalah intern kalian secara jantan," tu;is Teddy.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Curiga Moeldoko Izin ke Jokowi Mau Kudeta Partai Demokrat
"Gunakan akal untuk menghadapi masalah, jangan belum apa-apa merengek ke publik lalu negara dan bangsa ini dibawa-bawa," lanjut Teddy.
"Itu bukan sikap yang pantas untuk ditiru oleh generasi muda," tulisnya mengakhiri cuitan tersebut.
Sebelumnya, Teddy juga sempat membuat cuitan yang berisi kritik terhadap SBY. Ia menyoroti sikap SBY yang selalu membawa-bawa nama KSP setiap menyebutkan nama Moeldoko.
"Dari pernyataan @SBYudhoyono dia selalu membawa-bawa nama KSP setiap menyebutkan nama Moeldoko. Seolah-olah KLB ini bagian dari tugas KSP," tulis Teddy.
"Kalau begitu, korupsi yang dilakukan oleh pengurus Partai Demokrat selama ini, adalah bagian dari tugas partai. @KPK_RI harus bergerak nih," lanjutnya.
Baca Juga: Tolak Hasil KLB, Demokrat Sumut Tegaskan Tetap Setia kepada AHY
Menanggapi cuitan-cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka sepakat dengan cuitan Teddy. Namun ada pula yang kurang sepakat.
"Maaf sepertinya mereka sudah kehilangan tempat mengadu dan berkeluh kesah," tulis warganet dengan akun @Bala***.
"Setuju. Tapi tetap saja pengambilan paksa dalam kepemimpinan tidak baik. Ini baru partai gimana kalau negara kita jangan gampang memihak tapi berpikirlah jernih," tulis warganet dengan akun @EmmyRostya***.
"Bukan merengek loh bang.. Saya bukan dari Demokrat tapi saya merasakan demokrasi sedang dikebiri," tulis warganet lain dengan akun @winniput***.