Suara.com - Rangkaian rapat kerja nasional (Rakernas) dan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar 2021 baru saja selesai.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan, aspirasi dari arus bawah banyak mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
"Rakernas dan Rapimnas Partai Golkar yang baru saja berakhir menegaskan kuatnya aspirasi dari arus bawah yang menginginkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk dicalonkan sebagai Calon Presiden," kata Doli kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).
Doli mengatakan, selama ini DPP Golkar hanya mendengar aspirasi dorongan Airlangga menjadi capres hanya secara informal. Namun, menurutnya, kini berbeda, pernyataan tersebut telah diterimanya langsung.
Baca Juga: Menteri Airlangga Punya Jurus Jitu Tingkatkan Ekspor di Tengah Pandemi
"Sekarang kami DPP sudah mendapatkan pernyataan aspirasi secara langsung dari seluruh 34 DPD Provinsi, 10 Ormas yang ada di lingkungan Partai Golkar, dan senior-senior yang berada di Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Dewan Etik," tuturnya.
Menanggapi adanya aspirasi tersebut, Airlangga disebut menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Doli mengatakan, dukungan tersebut akan lebih dulu dipertimbangkan Airlangga.
"Beliau menyampaikan bahwa saat ini Golkar sedang fokus membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," tuturnya.
"Aspirasi tersebut buat kami di Korbid Pemenangan Pemilu DPP menambah energi dan semangat baru, sekaligus menjadi dorongan untuk lebih serius lagi menyusun langkah dan strategi, serta bekerja lebih keras lagi dalam pemenangannya," sambungnya.
Gelar Rapimnas
Baca Juga: Gelar Rapimnas, Golkar Bakal Bahas Strategi Pilpres 2024
Partai Golkar menyelanggarakan rapat pimpinan nasional atau rapimnas pada 5-6 Maret 2020. Rapimnas pertama di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarti direncanakan bertempat di DPP Partai Golkar dengan pembagian secara fisik dan virtual.
Ketua Panitia Pelaksana Meutya Hafidz mengatakan salah satu pembahasan di dalam rapimnas itu ialah terkait strategi Partai Gollar dalam mengahadapi Pemilu, Pilkada serta Pilpres 2024.
"Strategi 2024 akan dibahas dalam rapimnas, dan itu masih akan berlangsung nanti tanggal 5-6 Maret," kata Meutya dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/3/2021).
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah Adies Kadir mengatakan dalam rapimnas selaligus akan membahas isu berkembang serta meminta masukan dari DPD tingkat I sebagai peserta.
Adies menekankan, strategi terkait Pilkada juga menjadi pembahasan untuk mempertahankan kemenganan. Mengingat Partai Golkar yang meraup kemenangan signifikan dalam pelaksanaan Pilkada tahun lalu.
"Kalau ditanya apakah materi Pilkada masuk dalam pembahasan, masuk. Ada materinya di situ karena ini kita harus mempunyai strategi mempertahankan kemenangan Pilkada di 162 kabupaten/kota dan provinsi pada Pilkada kemarin. Kalau perlu ditingkatkan, tapi terkait pelaksanaan dan regulasi, nanti kita tunggu setelah dibahas di rapimnas," tutur Adies.