Suara.com - Eks Hakim Agung, almarhum Artidjo Alkotsar dikenal sebagai sosok yang berintegritas tinggi. Bahkan sikap tersebut sudah dia tunjukan sejak masih mengeyam bangku pendidikan di Universitas Islam Indonesia (UII).
Hal tersebut diungkapkan oleh pengajar senior Fakultas Hukum UII, Dr. S. F. Marbun. Dalam diskusi daring bertajuk "Bisakah Kita Meniru Artidjo Alkotsar 10 Persen Saja?", Marbun bercerita tentang pengalamannya ketika masih menyandang status mahasiswa bersama Artijo.
"Sebagai aktivis mahasiswa sekitar tahun 72 ketika itu Mas Artidjo Sekretaris Umum Dewan Mahasiswa. Kemudian beliau jadi ketua Dewan Mahasiswa, ketua MPM. Sejak saat itu saya sama Mas Artidjo menjadi sangat akrab," kata Marbun, Sabtu (6/3/2021).
Sebagai junior, Marbun kerap berkunjung ke indekos Artidjo untuk sekedar berdiskusi. Ingatan Marbun melayang pada masa itu, masa di mana seorang Artidjo Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) di UII.
Baca Juga: Kenang Artidjo Alkostar, Mahfud MD Cerita Soal Nasi Biyarni di New York
Marbun mengatakan, Artidjo muda tidak pernah menyalahgunakan jabatannya. Bahkan, eks Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tidak pernah memanfaatkan keuangan yang ada di organisasi mahasiswa.
"Artinya bersih, soal uang sama sekali tidak pernah terdengar berita mengenai soal keuangan. Sejak mahasiswa sudah menjadi idola banyak orang," kata dia.
Marbun menuturkan, pertemuan dengan Artidjo mulai berjarak saat sang senior menjabat sebagai Hakim Agung. Soal itu, Marbun memakluminya.
"Meskipun kemudian setelah menjadi Hakim Agung ini agak jarang ketemu bahkan agak berjarak. Iya memang begitu, itu konsekuensi dari kedudukan beliau," papar Marbun.
Sebagai seorang Hakim Agung, lanjut Marbun, Artidjo sangat menjaga independesinya. Integritas seorang Artidjo Alkotsar diperkuat oleh pernyataan Marbun.
Baca Juga: Jokowi Mengenang Artidjo: Indonesia Kehilangan Salah Satu Sosok Terbaik
"Dia ini orang yang sangat lurus, sangat jujur, memiliki integritas yang sangat tinggi. Banyak orang tidak meragukan mengenai itu".