Demisionerkan AHY, Ketum Moeldoko Versi KLB Segera Didaftarkan ke Kemkumham

Jum'at, 05 Maret 2021 | 18:33 WIB
Demisionerkan AHY, Ketum Moeldoko Versi KLB Segera Didaftarkan ke Kemkumham
Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko, versi KLB Deli Serang, Sumatera Utara. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Ketua Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan pihaknya akan segera mendaftarkan Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko dan kepengurusan Partai Demokrat yang baru ke Kementerian Hukum dan Ham.

Hal tersebut kata Max dilakukan setelah Kongres Luar Biasa yang digelar Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/202).

"Ya ini kan baru selesai. Selesai kongres ini, target kedua adalah ke Kumham untuk mendaftarkan hasil kongres ini," ujar Max dalam sambungan telepon dari live Kompas TV yan dikutip Suara.com, Jumat (5/3/2021).

Dalam KLB tersebut memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat. 

Baca Juga: 34 Ketua DPC Partai Demokrat Membelot dari AHY

Max menuturkan dalam hasil KLB juga memutuskan untuk mendemisionerkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu kata Max, KLB Partai Demokrat juga menghapuskan Majelis Tinggi Partai Demokrat, mengembalikkan keputusan DPP terdahulu terhadap pemecatan kader Demokrat baik di pusat maupun di daerah.

"Hasil kongres ini sudah mengeluarkan beberapa keputusan. Di antaranya mendemisionerkan kepengurusan yang ada mendemisionerkan, menghapus majelis tinggi dan mengembalikan keputusan-keputusan DPP terdahulu terhadap pemecatan beberapa kader baik di pusat maupun di daerah," tutur Max.

Setelah acara selesai, pihaknya akan kembal ke Jakarta untuk segera mendaftarkan kepengurusan baru ke Kemenkumham. 

"Untuk itu hasil dari kongres ini segera setelah selesai, kembali ke Jakarta akan segera didaftarkan ke lembaga terkait ke Kementerian Hukum dan HAM," katanya. 

Baca Juga: AHY: Mungkin Terlihat Saya Hanya Didampingi Sekjen, Tapi Ada Jutaan Kader

REKOMENDASI

TERKINI