Suara.com - Setiap muslim yang ingin keingannya lekas diijabah Allah SWT, dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sholat Sunah hajat. Lalu, bagaimana tata cara sholat hajat?
Sholat hajat sendiri merupakan shalat yang dikerjakan saat seorang muslim mengharapkan sesuatu atau hajat, seperti jodoh, karir, rezeki, maupun perlindungan dari Allah SWT. Untuk menjalankannya pun harus sesuai syariat islam.
Hal tersebut juga tercantum dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang berbunyi seperti berikut ini.
“Barangsiapa yang berwudhu dan sempurna wudunya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat (shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.”
Baca Juga: Cara Sholat Tarawih di Rumah untuk Ramadhan 2021
Tata Cara Sholat Hajat
Mengerjakan sholat hajat tidak boleh asal-asalan dan yang pastinya sedang tidak berhalangan, seperti haid atau nifas. Bagi yang ingin mengerjakan sholat hajat, perhatikan tata caranya di bawah ini.
1. Wudhu dan niat
Langkah pertama sebelum menjalankan ibadah sholat hajat yaitu berwudhu untuk mensucikan diri dari hadas kecil. Setelah itu, persiapkan untuk sholat dan membaca niat. Adapun niat sholat hajat sebagai berikut.
Usholli sunnatal haajati rak'ataini lillaahi ta'ala
Baca Juga: Dzikir Setelah Sholat Dhuha
Artinya: Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala
2. Baca doa Iftitah dan alfatihah
Setelah takbiratul ikhram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah lalu lanjut membaca al fatihah dan surat pendek. Lakukan dengan benar dan khusyuk. Pada rakaat kedua juga membaca alfitahah dilanjutkan dengan membaca surat pendek
3. Membaca surat pendek
Setelah membaca alfatihah, dilanjutkan membaca surat pendek baik pada rakaat pertama maupun kedua. Surat pendek yang dibaca bisa ayat kursi, al ikhlas, atau al kafirun.
4. Ruku dengan tuma’ninah
Seteleh membaca surat pendek, lanjutkan rukuk dengan tuma’ninah. Lakukan ini pada rakaat pertama dan kedua. Bacaan rukuk: Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi.
5. I’tidal dengan tuma’ninah
Lanjut membaca I’tidal dengan tuma’ninah. Lakukan ini pada rakaat pertama dan kedua. Bacaa I’tidal berbunyi: Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du
6. Sujud, duduk di antara dua sujud, kembali sujud
Setelah I’tidal, kemudian sujud, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian kembali sujud. Lakukan ini pada rakaat pertama dan kedua.
7. Membaca takhiyat akhir dan salam
Pada rakaat kedua, setelah membaca tahiyat akhir, lanjutkan dengan salam. Jika kamu melaksanakan shalat hajat lebih dari dua rakaat, kamu bisa kembali berdiri melakukan shalat setelah salam.
8. Membaca doa sholat hajat
Setalah salam, dianjurkan juga untuk membaca doa-doa sholat hajat dengan khusyuk dan penuh pengharapan. Adapun doa-doanya sebagai berikut.
- Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim (sebanyak 10 kali sambil sujud).
- Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad (sebanyak 10 kali).
- Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.
Waktu yang diperbolehkan untuk menjalankan ibadah sholat hajat yakni, pagi, siang dan malam. Sedangkan waktu yang dilarang untuk sholat hajat yakni setelah subuh dan setelah ashar.
Nah, itulah tata cara sholat hajat yang baik dan benar sesuai tuntunan Islam. Bagi yang sedang hajat ingin lekas diijabah Allah SWT, cobalah untuk sholat hajat.
Kontributor : Ulil Azmi