Mahfud MD Sebut 173 Kejadian Karhutla Terjadi di Awal 2021

Jum'at, 05 Maret 2021 | 13:38 WIB
Mahfud MD Sebut 173 Kejadian Karhutla Terjadi di Awal 2021
Sejumlah petugas BBKSDA Riau mencoba memadamkan kebakaran di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (2/3/2021). [Antara Foto/BBKSDA Riau)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang 2020 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Namun kondisi tersebut tidak menutupi banyaknya kejadian karhutla pada 2021.

Pada Januari 2021 saja tercatat sudah ada 173 peristiwa karhutla yang tersebar di sejumlah titik di Indonesia.

"Tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalteng, ada Sultra, Papua dan sebagainya," kata Mahfud dalam paparannya pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana yang disiarkan YouTube BNPB, Jumat (5/3/2021).

Dari data yang ditunjukkan Mahfud, 137 peristiwa karhutla tersebut terdiri dari 9 kejadian di Sumut, 29 kejadian di Riau, 4 kejadian di Kepri, 52 kejadian di Kalbar, 12 kejadian di Kalteng, 20 kejadian di Sultra dan sisanya di Jambi serta Papua.

Baca Juga: Kalbar Diprediksi Diguyur Hujan, Potensi Karhutla Kategori Aman

Sementara itu, Mahfud mengatakan luas lahan yang terbakar pada 2020 menurun hingga 82 persen dari 2019 atau sekitar 296.942 hektar. Sementara pada 2019 tercatat seluas 2,6 juta hektar.

Mantan ketua Mahkamah Konsitusi (MK) itu tidak menampik apabila karhutla kerap terjadi di tanah air sejak dahulu. Peristiwa karhutla juga kerap berulang di beberapa wilayah di Indonesia.

"Volumenya tinggi, ada 17 ribu lebih (peristiwa) selama lima tahun terakhir," ucapnya.

Melihat kondisi tersebut, Mahfud pun meminta seluruh pihak untuk dapat menjaga situasi bersamaan dengan pemerintah yang sudah berkomitmen untuk melaksanakan penanggulangan karhutla sebagai wujud kehadiran negara.

Baca Juga: Andi Arief Sentil Mahfud MD: Kalau Ada Pertumpahan Darah Sudah Diingatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI