Covid-19 Makin Parah, Presiden Jair Bolsonaro Minta Warga Berhenti Merengek

Jum'at, 05 Maret 2021 | 12:30 WIB
Covid-19 Makin Parah, Presiden Jair Bolsonaro Minta Warga Berhenti Merengek
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jair Bolsonaro mengatakan kepada warga Brasil untuk berhenti "merengek" ketika negara tersebut mencatatkan rekor kematian akibat Covid-19.

Menyadur France24, Jumat (5/3/2021) Brasil memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia selama setahun terakhir, setelah Amerika Serikat.

"Cukup jangan rewel dan merengek. Berapa lama lagi tangisan itu akan berlangsung? " ujar Presiden Bolsonaro kepada warga di sebuah acara.

"Berapa lama lagi Anda akan tinggal di rumah dan menutup semuanya? Tidak ada yang bisa menahannya lagi. Kami menyesali kematian itu, lagi, tapi kami butuh solusi." ujarnya.

Baca Juga: Tak Cuma Mudah Menular, Virus Corona Brasil Mampu Hindari Kekebalan Alami

Kementerian Kesehatan mencatat 75.102 kasus Covid-19 tambahan pada Kamis (4/3), terbanyak dalam satu hari sejak Juli dan rekor tertinggi kedua. Brasil juga mencatat 1.699 kematian, sedikit menurun dari rekor kematian dua hari sebelumnya.

Gelombang kedua Brasil yang melonjak telah memicu pembatasan baru di ibu kotanya, Brasilia, dan kota terbesarnya, Sao Paulo. Rio de Janeiro pada hari Kamis mengumumkan jam malam di seluruh kota.

Pemerintah federal dinilai lamban dalam membeli dan mendistribusikan vaksin, dengan kurang dari 3,5% populasi yang mendapatkan satu suntikan.

Pemerintah sedang berupaya untuk mendapatkan vaksin tambahan dari lebih banyak pemasok. Kementerian Kesehatan sedang bernegosiasi untuk membeli 2 juta dosis Pfizer tambahan pada Mei, 16,9 juta dosis Janssen pada September dan 63 juta dosis vaksin Moderna pada Januari 2020, menurut dokumen yang ditinjau oleh Reuters pada Kamis.

Yang paling mengkhawatirkan bagi otoritas kesehatan adalah munculnya varian virus corona baru dari wilayah Amazon yang tampak lebih menular dan lebih mampu menginfeksi kembali mereka yang telah terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Brasil Lebih Menular, dan Sedikit Kebal Vaksin

Lembaga medis yang berafiliasi dengan pemerintah Fiocruz mengatakan telah mendeteksi varian Amazon, Inggris, dan Afrika Selatan yang menyebar di berbagai tempat di seluruh negeri.

"Kami mengalami prospek terburuk untuk pandemi sejak dimulai," kata Gonzalo Vecina Neto, seorang dokter medis dan mantan kepala regulator kesehatan Brasil, Anvisa.

"Mutasi adalah hasil dari peningkatan reproduksi virus. Semakin banyak jumlah virus, semakin cepat penularannya, semakin banyak mutasi yang kita miliki," ujarnya.

Gubernur negara bagian dan dokter mengeluh bahwa pemerintah federal telah salah mengelola krisis virus corona, karena Bolsonaro telah meremehkan tingkat keparahannya dan menentang penguncian.

Namun demikian, Bolsonaro telah didukung oleh 322 miliar reais (Rp 827,3 triliun) untuk bantuan darurat kepada warga Brasil yang lebih miskin tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI