Genjot Pariwisata, Nadiem Siapkan Pelajar Ikut Lestarikan Cagar Budaya

Jum'at, 05 Maret 2021 | 11:19 WIB
Genjot Pariwisata, Nadiem Siapkan Pelajar Ikut Lestarikan Cagar Budaya
Mendikbud Nadiem Makarim. (ANTARA/Indriani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan pengembangan pelestarian cagar budaya harus makin gencar dilakukan, selain untuk pendidikan hal itu juga bisa meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat.

Nadiem menyebut pemerintah terus memaksimalkan pemanfaatan cagar budaya sebagai tempat wisata di masa pandemi Covid-19.

“Pelestarian cagar budaya saat pandemi sudah berlalu perlu kami memikirkan lagi strategi agar bagaimana cagar budaya kita lebih mendunia sehingga bisa mendukung pariwisata baik domestik maupun internasional,” kata Nadiem saat bertemu Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (4/3/2/2021).

Sementara itu, dari sisi peningkatan kapasitas SDM di destinasi super prioritas, Mendikbud Nadiem juga berupaya untuk mendukung kemampuan dan peningkatan fasilitas sekolah-sekolah. Lantaran SDM pariwisata yang berkualitas dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Kasus PNS Kemenparekraf Meninggal karena Covid-19, Sandiaga Lakukan Ini

“Kami bersemangat untuk mendukung, baik Kemenparekraf atau Kementerian BUMN dari berbagai aspek terutama pendidikan baik peningkatan fasilitas di Politeknik, Universitas hingga SMK yang bisa mendukung pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal di daerah destinasi prioritas,” ujarnya.

Sementara, Sandiaga juga telah berdiskusi dengan Erick Thohir untuk pembangunan infrastruktur wisata bahari. Pembangunan ini dilakukan agar setiap daerah yang memiliki destinasi wisata bahari dapat terkoneksi.

Terkait program Free Covid Corridor atau travel koridor, Menparekraf menjelaskan bahwa program tersebut masih dalam tahap finalisasi.

"FCC dalam tahap finalisasi, kita harus benar-benar memastikan aspek kesehatan karena ini sangat utama," ucap Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan ada beberapa negara yang potensial untuk dilakukan penerapan FCC, mulai dari Tiongkok, Singapura, Malaysia, India, dan beberapa negara Eropa seperti Inggris, Jerman, serta Belanda.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Ingin Pariwisata Cepat Bangkit Usai Vaksinasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI