Pantangan saat Nyepi, Catur Brata Penyepian

Fitri Asta Pramesti
Pantangan saat Nyepi, Catur Brata Penyepian
Pantangan saat Nyepi - foto sebagai ilustrasi [Suara.com/Arief Hermawan P]

Berikut deretan pantangan saat Nyepi

Suara.com - Dalam dua pekan kedepan, umat Hindu akan menyambut hari raya Nyepi. Hari raya yang dirayakan dengan membatasi diri dari segala aktivitas duniawi ini akan jatuh pada tanggal 14 Maret 2021, tepatnya pada hari Minggu. Pembatasan diri ini dalam rangka melaksanakan apa yang disebut dengan Catur Brata Penyepian, yakni pantangan saat Nyepi yang tidak boleh dilakukan umat Hindu untuk merayakan hari besar tersebut.

Untuk sedikit lebih memahami mengenai penjelasan pantangan saat Nyepi tersebut, Anda bisa lihat uraian singkat Catur Brata Penyepian berikut ini.

Amati Geni

Amati Geni diartikan sebagai tidak menyalakan api atau listrik. Jadi, kondisi rumah umat yang melaksanakan ibadah Nyepi tidak akan menyalakan benda elektronik atau api selama 24 jam. Artinya tidak memasak, tidak menikmati hiburan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan api atau listrik.

Baca Juga: Rizky Febian Tuai Kontroversi Ikut Mahalini Nyepi di Bali, Bolehkah Hukumnya Dalam Islam?

Amati Lelungan

Amati Lelungan berarti umat yang merayakan Nyepi tidak bepergian keluar rumah. Pembatasan ini ditujukan agar umat Hindu bisa benar-benar berkonsentrasi untuk beribadah selama satu hari penuh, dan memperbanyak interaksi di dalam rumah, baik dengan keluarga atau dengan Tuhan.

Umat Hindu biasanya akan menghabiskan waktu untuk melakukan doa, semedi, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Amati Lelanguan

Memang sedikit mirip, tapi terdapat perbedaan dengan Amati Lelungan. Pantangan saat Nyepi yang satu ini diwujudkan dengan cara tidak bersenang-senang, tidak menciptakan kehebohan, atau keributan dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Harmoni Nyepi dan Ramadan di Bali

Tidak heran jika perayaan Nyepi identik dengan keadaan tenang dan benar-benar sepi selama satu hari penuh bukan? Tujuan sederhananya adalah agar umat bisa lebih berkonstentrasi ketika berdoa, dan menciptakan suasana yang khidmat.

Amati Karya

Umat Hindu juga tidak boleh bekerja, dalam bentuk apapun ketika merayakan Nyepi. Amati Karya jadi poin terakhir dalam keempat pantangan yang ada, dalam melakukan peribadatan Nyepi. Pemerintah sendiri mendukung penuh hal ini dengan memberikan libur nasional ketika hari raya Nyepi tiba.

Selain sebagai bentuk menghargai agama Hindu, hari libur ini juga sangat mendukung perayaan Nyepi yang menurut aturan keagamaan tidak boleh melakukan kegiatan bekerja.

Diluar keempat pantangan saat Nyepi di atas, umat yang merayakan juga akan berpuasa makan dan minum selama 24 jam penuh, dimulai dari pukul 06.00 pagi. 

Nah, itulah deretan pantangan saat Nyepi atau Catur Brata Penyepian, semoga bermanfaat. 

Kontributor : I Made Rendika Ardian