Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 dari Januari hingga Juni 2021 mencapai 40 juta orang. Sampai hari ini, sudah lebih dari dua juta orang menerima vaksin.
Sebanyak 12 juta vaksin telah distribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten serta kota.
Untuk mempercepat vaksinasi, pemerintah menargetkan dalam satu hari sebanyak satu juta orang mendapatkan vaksin.
Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro di Pulau Jawa dan Bali dinilai Jokowi menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B117, Presiden Jokowi: Tak Perlu Khawatir
"PPKM skala mikro juga menjadikan komunikasi antar wilayah berjalan dengan baik, gotong royong antara desa dan kelurahan, secara bahu-membahu terus dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 akan dikembangkan di provinsi di luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak," ujar Jokowi.
"Penambahan kasus mingguan di tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali kelihatan sekali trennya menurun. Ini sangat bagus."
Berdasarkan sejumlah parameter penanganan pandemi, per 3 Maret 2021 kasus aktif di Indonesia berada pada angka 11,11 persen, kata Jokowi.
Sementara kasus aktif dunia berada di angka 18,85 persen. Artinya, kasus aktif di Indonesia masih lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia.
Demikian halnya dengan rata-rata angka kesembuhan di mana pada waktu yang sama angka kesembuhan di Indonesia berada pada 86,18 persen.
Baca Juga: Jokowi: Vaksin AstraZeneca dari Inggris Tiba di Indonesia Bulan Ini
Rata-rata kesembuhan dunia berada di angka 78,93 persen.
Hal tersebut menunjukkan rata-rata kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia lebih baik dibandingkan rata-rata kesembuhan dunia, kata Jokowi.
"Perlu juga saya informasikan mengenai positivity rate di Indonesia. Di akhir Januari 2021 itu berada di angka 36,19 persen. Kemudian turun di 2 Maret (2021) ini, berada di angka 18,6 persen. Ini kita harapkan juga semakin turun, turun, dan turun lagi," tutur Jokowi.
Pemerintah masih berupaya untuk menekan tingkat kematian yang disebabkan oleh virus corona.
Per 3 Maret 2021, angka rata-rata kematian di Indonesia masih berada di 2,71 persen yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata dunia yang sebesar 2,22 persen.
"Ini yang harus kita perhatikan dan kita harus bekerja keras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di bawah angka rata-rata kematian dunia. Tapi angka kematian ini sudah jauh membaik dibandingkan di awal penanganan Covid. Saya kira kerja keras kita selama ini memberikan hasil yang baik," katanya.