Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut tingkat positivity rate Covid-19 di lingkungan kerjanya terbilang tinggi. Karena itu pihaknya terus berupaya untuk memberikan trauma healing kepada sumber daya manusia (SDM) di Kemenparekraf.
Itu disampaikan Sandiaga saat presentasi dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) yang digelar oleh BNPB, Kamis (4/3/2021).
"Untuk Covid-19 ini tingkat positivity rate kita di Kemenparekraf tinggi, Pak Doni (Monardo)," kata Sandiaga yang dikutip Suara.com melalui siaran YouTube BNPB Indonesia, Kamis.
Sandiaga juga menyebut ada beberapa rekannya di Kemenparekraf yang meninggal dunia akibat Covid-19. Untuk itu, pihak memberikan trauma healing kepada SDM Kemenparekraf di lokasi yang terdampak.
Baca Juga: Sebut 10 Juta Pengangguran Imbas Pandemi, Jokowi: Kuncinya Ada di Investasi
Bukan hanya soal SDM Kemenparekfraf, trauma healing itu juga diberikan bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata terdampak.
Mantan kontestan Pemilihan Presiden 2019 itu menyebutkan setidaknya terdapat 34 juta pelaku pariwisata dan 12 hingga 13 juta pelaku ekonomi kreatif yang memiliki 17 sub sektor mencapai 21 hingga 22 juta pelaku.
"Termasuk masyarakatnya juga di Bali sekarang ini semua trauma," ucapnya.
Sandiaga pun menangkap pesan dari Kepala BNPB, Doni Monardo yang menyebut jangan sampai krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 ini bergeser menjadi krisis ekonomi, lalu berubah menjadi krisis sosial yang nantinya berimbas mengganggu stabilitas nasional.
Untuk menghindari itu, ia menilai seluruh pihak harus gerak cepat untuk berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi serta melihat semua potensi yang kemungkinan bisa dimitigasi.
Baca Juga: Relawan Kontak Tracer Covid-19 Mengeluh 3 Bulan Belum Digaji Pemerintah