Jokowi: Indonesia Tak Boleh Jadi Korban Perdagangan Digital yang Tak Adil

Bangun Santoso | Ummi Hadyah Saleh
Jokowi: Indonesia Tak Boleh Jadi Korban Perdagangan Digital yang Tak Adil
Presiden Jokowi / [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]

"Kita Indonesia tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil. negara-negara lain banyak mengalami ini...,"

"Tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak," ucap dia.

Perdagangan digital kata Jokowi harus mendorong pengembangan UMKM yang sudah dirasakan manfaatnya.

Kekuatan digital juga harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai dari UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar nasional dan pasar global.

"Perdagangan digital harus memberdayakan UMKM kita. yang kecil-kecil ini kalau diangkat, kalau diberikan peluang," tuturnya.

Baca Juga: UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...

Jokowi mengaku melihat banyak sekali usaha rumahan seperti kripik bisa diekspor ke Korea dan Jepang.

"Ada keripik sekarang bisa usahanya nyari rumah tangga bisa export ke Korea, bisa ekspor ke Jepang, kecil-kecil. Tapi ini kalau kita detil dan bekerja keras untuk mereka, ini juga bukan sesuatu yang sulit. Hanya diubah sedikit, kemasannya diperbaiki, brand-nya diperbaiki, didorong untuk ekspor dan biasanya nanti mulai kacaunya itu kalau sudah menyangkut kapasitas," ucap Jokowi.

Sehingga ia meminta Kementerian Perdagangan untuk terus mendorong perbankan untuk menyuntikan kepada UMKM.

"Ini tugas kita juga untuk mendorong perbankan untuk mau menyuntikkan kepada UMKM kita agar kapasitasnya bisa naik," imbuhnya.

Baca Juga: Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?