Profil Yahya Hamza Koshak, Arsitek Sumur Air Zam-zam yang Baru Meninggal

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 04 Maret 2021 | 12:08 WIB
Profil Yahya Hamza Koshak, Arsitek Sumur Air Zam-zam yang Baru Meninggal
Profil Yahya Hamza Koshak. [yahyakoshak.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arab Saudi dan dunia berduka. Arsitek yang telah berjasa memugar sumur air zam zam, Yahya Hamza Koshak meninggal dalam usia 80 tahun, pada Selasa, 2 Maret 2021. Simak profil Yahya Hamza Koshak berikut.

Untuk mengenang jasanya, mari mengenal lebih dalam sosok Yahya Hamza Koshak, berikut profil Yahya Hamza Koshak.

Karir Yahya Hamza Koshak

Yahya menduduki sejumlah posisi penting di Makkah selama karirnya, antara lain:

Baca Juga: Air Zam Zam Kini Ada di Indonesia?

  • Wakil Menteri Urusan Teknis di Makkah
  • Pemimpin tim pembersih sumur Zamzam selama empat dekade, tugas besar di bawah arahan Raja Khalid.
  • Direktur Jenderal Perusahaan Air Nasional
  • Anggota Organisasi Pers dan Publikasi Okaz
  • Mendirikan pusat spesialis di Jeddah karena berminat dengan pengobatan alternatif.

Menulis Buku Perjalanan Sebagai Pembersih Tim Sumur Zamzam

Yahya Hamza Koshak semasa hidupnya pernah menulis buku yang mengisahkan tentang perjalanannya menjadi bagian dari tim pembersih sumur Zamzam. Bukunya berjudul Zamzam: the Holy Water mencatat pengamatannya di dalam sumur.

Dalam buku itu ia menguraikan sejarah sumur dan sumber airnya, serta mendokumentasikan benda-benda arkeologi yang ditemukan selama proyek pembersihan. Diuraikan dalam bukunya bahwa ada dua sumber utama air, satu menuju Kakbah, dan yang lainnya menuju Ajyad.

Adapun sumber ketiga, Yahya mengungkap dia menemukan 12 lubang kecil di antara batu-batu bangunan yang berada di sisi Jabal Abu Qubays dan Al Safa.

Pendidikan Yahya Hamza Koshak

Baca Juga: Tahun Lalu 3 Ton Zam Zam Disita, Kini Petugas Pakai Alat Deteksi

Yahya Hamza Koshak yang juga dikenal sebagai "Bapak Insinyur" di Arab Saudi ini memiliki perjalanan studi yang mengesankan. Berikut perjalanan studi
Yahya Hamza Koshak.

  • Sekolah Dasar, Menengah Pertama, dan Menengah Atas di Makkah
  • Studi di Universitas Ayen Shams di Kairo
  • Lalu pindah ke Riyadh hingga memperoleh Sarjana Teknik dari Universitas Al-Riyadh pada 1967
  • Melanjutkan studi ke Wahington University dan meraih gelar PhD.

Riwayat Keluarga

Yahya Hamza Koshak lahir dan dibesarkan oleh pasangan terpandang. Ayah Yahya, seorang pedagang dan menjabat sbeagai ketua Pembentukan Moawif Jemaah Muslim Turki di Eropa, Amerika, dan Australia. Ibunya seorang teman dekat istri mendiang Raja Faisal, Putri Effat.

Demikian riwayat atau profil Yahya Hamza Koshak secara singkat. Jasanya memugar sumur Zamzam tentunya merupakan suatu pekerjaan yang bermakna bagi umat manusia.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI