Anies Ingin Lepas Saham Bir, Ketua DPRD Jakarta Bereaksi: Salahnya Apa?

Selasa, 02 Maret 2021 | 21:06 WIB
Anies Ingin Lepas Saham Bir, Ketua DPRD Jakarta Bereaksi: Salahnya Apa?
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan alasan Gubernur Anies Baswedan berencana menjual saham di Delta Djakarta, produsen bir merek Bintang.

Dia berkata, "Salahnya apa? Kalau ada kebijakan eksekutif kayak gitu, mana BUMD yang nggak mampu itu cabut. Ini nggak masalah."

Prasetio menambahkan, Delta tak pernah menerima uang hibah dari pemerintah provinsi dan perusahaan ini justru memberikan pendapatan tambahan bagi Jakarta.

Menurut Prasetio, dulu, Delta dibuat untuk mengendalikan peredaran minuman keras di Jakarta. 

Baca Juga: PKS Dukung Anies Lepas Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir

"Itu istilahnya diberi pemerintah pusat untuk mengelola, terus berjalan lalu menguntungkan buat kita. Kenapa kok ada PT. Delta? Itu kan ada persoalan di bir Bintang pada saat itu. Zaman Pak Ali (Ali Sadikin, mantan gubernur Jakarta)."

Bagi Prasetio, kepemilikan saham di Delta bukan hanya soal haram atau tidak, jika memang perlu dilepas sahamnya, harus ada alasan rasional yang berkaitan dengan keuntungan bagi pemerintah daerah.

"Kan nggak ada salahnya. Kita tidak pernah menyuntikkan dana ke PT. Delta. Ini ada apa? Ada apa orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT. Delta?" kata dia.

Pemerintah Jakarta memiliki 26,5 persen saham di Delta, 58,33 persen dimiliki Sam Miguel --  perusahaan asal Malaysia dan sisanya milik publik.

Sejak polemik peraturan presiden menyangkut investasi industri minuman beralkohol, janji Anies Baswedan ketika kampanye pilkada dulu untuk melepas saham di Delta dibahas lagi.

Baca Juga: Pemadam Kebakaran DKI Bantu Tangkap Ular sampai Lepaskan Cincin dari Jari

"Saham Delta itu memang kita akan upayakan, kita akan jual kembali. karena itu menjadi bagian dari visi dan misi janji kampanye Anies-Sandi (Sandiaga Uno)," ujar Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (1/3/2021).

Riza menjelaskan, saham Delta belum bisa dilepas karena belum dapat dukungan DPRD. 

"Prinsipnya kami sudah sepakat di eksekutif akan menjual saham tersebut kepada publik, silakan. Namun demikian harus mendapatkan persetujuan teman-teman DPRD kami menunggu respon teman-teman DPRD," katanya.

Riza menambahkan, "Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI Jakarta untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham PT. Delta." 

Anies didukung PKS

Partai Keadilan Sejahtera mendukung Anies Baswedan melepas saham pemerintah Jakarta di Delta.

"PKS mendukung Mas @aniesbaswedan melepas saham bir di PT. Delta Djakarta Tbk. Karena itu janji yang harus ditepati saat kampanye dan juga sesuai dengan karakter Pemda DKI yang ingin pemerintahan yamg bersih. Dengan maju kotanya dan bahagia warganya," kata politikus PKS Mardani Ali Sera di media sosial, Selasa (2/3/2021).

Mardani mengatakan, Anies Baswedan sudah mengirim surat ke DPRD Jakarta sejak awal kepemimpinan. Namun, kata dia, surat tersebut tidak direspons ketua DPRD Jakarta.

"Sejak awal kepemimpinan, mas Anies sudah berkirim surat ke DPRD untuk pelepasan saham tersebut tapi tidak direspon oleh ketua DPRD dan sepertinya Ketua DPRD tidak setuju. Infonya sudah 3 kali Gubernur melayangkan surat yang sama ke DPRD. Sebagai partai pengusung Anies, PKS mensupport rencana pelepasan saham tersebut," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI