Hoaks Bikin Masyarakat Gresik Takut Divaksin

Siswanto Suara.Com
Selasa, 02 Maret 2021 | 19:15 WIB
Hoaks Bikin Masyarakat Gresik Takut Divaksin
Ilustrasi vaksinasi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyinggung hoaks yang menyebutkan ada anggota Kodim 0817 Gresik meninggal dunia usai divaksinasi.

"Kabar itu meresahkan, sehingga masyarakat enggan, bahkan takut untuk divaksin. Saya ingat kabar itu sempat viral bahwa pak Kasdim 0817 Gresik dikabarkan meninggal dunia usai menjalani vaksinasi, sekarang kita lihat kondisi beliau, justru beliau tampak sehat bugar, dan berita tersebut tidak terbukti kebenarannya dan memang hoaks," kata Gus Yani di sela kegiatan vaksinasi di Kodim Gresik, Selasa (2/3/2021).

Gus Yani meminta anggota Kodim 0817 Gresik untuk mengampanyekan kepada masyarakat bahwa vaksin ini benar-benar aman.

"Vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 yang masih mengintai semua. Vaksin ini juga sudah menjalani uji klinis secara ketat, sehingga sudah dipastikan aman dan halal," tuturnya.

Baca Juga: 7 Penerima Vaksin Covid-19 di Jogja Alami KIPI, Dinkes Sebutkan Keluhannya

Ia berharap kepada masyarakat untuk tidak khawatir, untuk bersama-sama melakukan ikhtiar memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Gresik, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.

Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail menegaskan bahwa saat ini anggota yang menjalani vaksinasi sebanyak 330 personel. Nantinya tahapan vaksinasi akan dilaksanakan dalam 4 hari guna meminimalisasi kerumunan.

"Vaksinasi bagi anggota Kodim 0817 Gresik ini dikhususkan kepada Satgas Penegakan Operasi PPKM, yakni para Babinsa," katanya.

 Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan vaksinasi terhadap TNI merupakan bagian dari program tahap II, setelah Pemkab Gresik menerima sebanyak 20 ribu dosis vaksin COVID-19.

"Untuk tahap ini, kami menargetkan vaksinasi bagi 10 ribu penerima. Sasarannya yakni ASN, TNI, Polri dan juga instansi vertikal di Kabupaten Gresik," kata Ghozali di Gresik.

Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19, Puan Maharani: Puskesmas Jadi Ujung Tombak

Ia menargetkan vaksinasi tahap II akan selesai dalam pekan ini, sehingga bisa secepatnya mengajukan kembali persediaan vaksin COVID-19 untuk diberikan kepada masyarakat yang belum menerima. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI