Suara.com - Seorang wanita di North Carolina ditangkap karena menyalahgunakan uang bantuan Covid-19 yang dipinjamkan pemerintah pada pelaku bisnis agar usahanya bisa bertahan saat pandemi.
Menyadur NBC Selasa (02/03), wanita bernnama Jasmine Johnnae Clifton ini menggunakan dana itu untuk borong barang mewah dan perhiasan seperti berlian.
Ia melakukan wisata belanja di sejumlah area dan menghabiskan waktunya untuk menyambangi butik Nieman Marcus, Nordstrom, Louis Vuitton dan toko berlian, kata jaksa federal.
Jasmine muncul di pengadilan pada hari Senin dan dibebaskan dengan jaminan USD 25 ribu, jelas siaran pers Kantor Pengacara AS untuk Distrik Barat North Carolina.
Baca Juga: Tanda Kasih Sayang, Bos TV Hadiahi Luna Maya Barang Mewah
Dari siaran pers itu, diketahui bahwa Jasmine mengajukan pinjaman untuk bisnis abal-abalnya yang disebut merugi karena pandemi.
Dia membuat dokumen palsu yang mengklaim pendapatan kotor USD 350.000 dalam 12 bulan untuk bisnis pakaian online Jazzy Jas.
Dokumen lain yang diajukan pada awal 2020 menunjukkan perusahaan tersebut secara efektif dibubarkan pada September 2019.
Aplikasi pinjaman itu disetujui awal Agustus dan Clifton menerima USD 149.900, yang kemudian dibelanjakan di Ikea dan Rooms to Go.
Pada 17 Februari, dewan juri mendakwa Clifton atas penipuan kawat sehubungan dengan manfaat bencana dan penipuan sehubungan yang berkaitan dengan bencana besar atau manfaat darurat.
Baca Juga: Profil Jennifer Jill, Kolektor Barang Mewah Istri Ajun Perwira
Jika terbukti bersalah, Clifton akan menghadapi 30 tahun untuk setiap dakwaan dan kemungkinan denda gabungan hingga USD 1.250.000.