Ngaku Bisa Meramal, Bos Bank Internasional Paksa Sekretaris Mandi Bareng

Selasa, 02 Maret 2021 | 17:41 WIB
Ngaku Bisa Meramal, Bos Bank Internasional Paksa Sekretaris Mandi Bareng
Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi dalam ungkap kasus rudapaksa di Mapolres Jakut, Senin (22/2/2021). [ANTARA/Fauzi Lamboka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nasriadi menyebut tindakan pelecehan seksual yang dilakukan JH kepada DF terjadi pada September 2020. Pelaku melakukan aksi bejatnya tersebut saat kondisi perusahaanya tengah sepi dari orang lain. 

"Pelaku melakukan perbuatannya saat korban sedang sendirian. Selama korban masih bekerja di TKP, korban tidak pernah berani melaporkan perbuatan pelaku dengan alasan takut," bebernya.

Pada bulan Oktober 2020, tindakan serupa dialami oleh korban lainnya, ESF. JH ketika itu melecehkan korban hingga memaksanya melakukan penetrasi.

Kendati begitu, kedua korban tidak berani melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Mereka merasa malu dan takut kehilangan pekerjaan.

"Namun setelah keduanya tidak tahan dengan perbuatan pelaku selama ini maka keduanya resign dari pekerjaannya dan melaporkan perbuatan pelaku," terang Nasriadi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI