Pengertian Konduktor dan Isolator Beserta Contohnya

Selasa, 02 Maret 2021 | 16:42 WIB
Pengertian Konduktor dan Isolator Beserta Contohnya
Pengertian konduktor dan isolator - foto sebagai ilustrasi (Unsplash @mikbutcher)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan sifat benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, maka benda digolongkan menjadi dua yakni yang cepat dan tidak bisa menghantarkan panas. Keduanya, dikenal dengan konduktor dan isolator. Lalu, tahukah kamu tentang pengertian konduktor dan isolator?

Pengertian Konduktor 

Konduktor merupakan suatu bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas dan juga arus listrik, baik dalam bentuk zat cair, padat, maupun gas.

Di mana peristiwa ini disebabkan oleh benda atau zat tersebut yang mempunyai suatu sifat yang konduktif. Konduktor mempunyai suatu sistem pertahanan jenis yang relatif sangat kecil, di mana jenis pertahanan ini dapat dipengaruhi oleh material atau bahan yang dipakai.

Baca Juga: Pengertian Logam (Ferro) , Logam Non-Ferro, beserta Sifat-sifatnya

Misalnya dari ukuran bahan, dan juga besarnya resistensi yang berbanding terbalik dengan luas penampangnya. 

Pengertian Isolator

Isolator merupakan suatu jenis bahan atau zat yang sulit bahkan tidak bisa menghantarkan panas dengan baik dan juga tidak bisa di aliri listrik.

Isolator juga biasa dikenal dengan sebutan sebagai penghambat aliran listrik. Selain itu, bahan isolator juga bisa dimanfaatkan untuk memisahkan konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik dan juga dapat dijadikan sebagai penopang beban.

Contoh Konduktor dan Isolator

Baca Juga: Apa Itu NFC? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan NFC

Setelah mengetahui pengertian konduktor dan isolator, lantas seperti contoh benda-benda konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah?

Panci, wajan, dan juga cerek biasanya terbuat dari logam. Logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Jadi, ketiga benda itu adalah contoh konduktor. Alat-alat ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, ataupun air yang sedang dimasak.

Tutup panci dan juga tutup oven yang terbuat dari kaca juga tergolong bahan konduktor. Meskipun begitu, kaca tidak sebaik logam dalam menghantarkan panas.

Gagang wajan, gagang panci, dan gagang setrika biasanya terbuat dari kayu dan plastik/ebonit. Kayu dan plastik memiliki sifat lambat dalam menghantarkan panas. Maka, gagang-gagang ini adalah isolator yang dimanfaatkan untuk membantu kita memegang panci agar tidak panas di tangan. 

Sarung tangan yang terbuat dari kain juga memiliki sifat isolator. Sebab, kain lambat dalam menghantarkan panas. Sarung tangan atau pelindung tangan yang tebal bisa membantu kita mengangkat wajan ataupun panci agar tidak panas di tangan.

Termos, Benda yang Memanfaatkan Sifat Konduktor dan Isolator Sekaligus

Air panas yang disimpan di dalam termos akan tetap panas meskipun sudah cukup lama. Umumnya, termos terbuat dari kaca berdinding dua lapis di mana di antara kedua dinding kaca itu terdapat ruang kosong atau ruang hampa udara (vakum).

Dinding kaca bagian dalam termos berfungsi sebagai konduktor, di mana kaca tidak menyerap panas dan panas dipantulkan kembali. Jadi, suhu air yang tersimpan di dalamnya tidak akan merambat keluar. Sehingga suhu air tetap panas. Lalu, ruang hampa udaranya berfungsi sebagai isolator, karena panas tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara.

Kemudian, termos dilengkapi dengan tutup gabus atau bahan pelapis luar yang bersifat isolator. Sehingga suhu panas tidak akan keluar dari termos dan termos tidak akan panas ketika dipegang.

Itulah ulasan sekilas terkait pengertian konduktor dan isolator beserta dengan contohnya, semoga bermanfaat untuk Anda!

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

REKOMENDASI

TERKINI