Begini Perasaan Supir Pengantar Jenazah terhadap Orang Tak Percaya Covid-19

Selasa, 02 Maret 2021 | 16:30 WIB
Begini Perasaan Supir Pengantar Jenazah terhadap Orang Tak Percaya Covid-19
Penampakan makam khusus jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia berharap mereka sadar betapa Covid-19 sangat berbahaya dan bisa sewaktu-waktu menular tanpa pandang bulu.

"Saya ingin emosi ngomongin masyarakat itu, masih ada virus, masih pandemi, tapi sudah berkumpul berkerumun melakukan kegiatan seperti biasa, tapi giliran kena kalau dikucilkan dia juga marah, orang yang mengucilkan dia juga tidak mau kena," kata Nursyamsurya.

Kasus di Indonesia, sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan pada Maret 2021 sampai sekarang sudah 1.341.314 orang yang terinfeksi, 153.074 orang di antaranya masih dalam perawatan, 1.151.915 orang sembuh.

Covid-19 telah merenggut 36.325 jiwa.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyatakan pemerintah bekerja maksimal dalam menangani pandemi virus corona.

"Sudah banyak langkah untuk menghadapi pandemi ini, salah satu yang utama adalah penerapan protokol kesehatan," kata Rahmad dalam keterangan pers.

Rahmad menyatakan pandemi di Indonesia genap setahun pada Selasa, 2 Maret 2021.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan sejak awal diberlakukan PSBB hingga PPKM, protokol kesehatan mutlak dilakukan.

Sesuai rekomendasi WHO protokol kesehatan paling efektif untuk mengendalikan Covid-19. Sekaligus secara simultan dalam satu tahun ini seluruh dunia menciptakan vaksin.

Baca Juga: Pelecehan Seksual, Dua Karyawati Polisikan Bos Bank Internasional

Pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi. Namun tak bisa dipungkiri, pemerintah sudah membuat banyak kebijakan untuk menyelesaikan krisis tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI